RIWAYAT ILMU KULHU SUNGSANG


Oleh Ki UmarJogja  pada 2 February 2010 at 00:13

Pendapat yang sangat menarik dari Ki Umar Jogja yang menjelaskan latar belakang sejarah lahirnya ilmu Kulhu Sungsang. Agar semakin jelas dan migunani sebagai kawruh, kita tampilkan saja komentar beliau di artikel utama blog. Kepada Ki Umar Jogja, mohon maaf saya telah dahului Anda dengan tanpa ijin langsung menempel di artikel utama di sini. Kita mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan kerelaannya memaparkan kepada kita semua. Jadi semakin jelaslah sekarang, blog ini memang bukan milik pribadi tapi milik semua pembaca yang ikut nguri-uri budaya mistik nusantara yang kaya ini. Matur nuwun. (wongalus)

Ajian Kulhu Sungsang merupakan warisan dari Wali Allah yang ketika itu mengalahkan panglima jin dipulau Jawa. Yang keilmuannya diambil dari Ayat 1 Surat Al-Ikhlas, kemudian dilanjutkan dengan doa dalam bahasa Jawa. Jadi Ajian Kulhu Sungsang bisa dikategorikan sebagai hizb, hanya saja formatnya dalam bahasa Jawa.

Alkisah riwayat ilmu Kulhu Sungsang ini lahir ketika jaman wali songo. Saat itu pengaruh hal-hal yang bersifat ghaib sangat kental dikehidupan masyarakat Jawa (kejadiannya tepatnya didaerah Jawa Timur – menurut penelitian saya). Makhluk halus sangat diagung-agungkan, hingga seolah-olah manusia dibawah kendali para JIN. Akhirnya terjadilah berbagai macam bentuk pemujaan yang dilakukan masyarakat kepada makhluk halus, karena begitu takutnya dengan pengaruh ghaib ini.
Kemudian muncullah salah satu tokoh dari Wali Songo. Ada yang meriwayatkan beliau adalah Sunan Ampel, tapi ada juga yang mengkisahkan beliau adalah Sunan Bonang (putra Sunan Ampel). Yang bermaksud menghentikan semua ulah para makhluk halus tersebut. Singkat cerita lalu terjadilah peperangan antara Sunan dengan Panglima JIN yang menguasai tanah Jawa. Dan dimenangkan oleh sang Sunan. Ilmu yg digunakan oleh Sunan adalah berlandaskan ilmu Tauhid (mengesakan Tuhan – Surat Al Ikhlas). Kemudian dibuatlah semacam perjanjian yang intinya adalah bila ada anak turun Sunan yang membaca potongan Qulhu (yang kemudian dikenal sbg macam-macam ajian KULHU) maka para Jin dan kawan-kawannya di tanah Jawa harus segera menghentikan seluruh aktivitasnya mengganggu orang tersebut.
Maka sejak saat itulah ilmu Kulhu Sungsang dikenal sebagai ilmu yg efektif untuk mengusir Jin, khususnya di tanah Jawa ini.

Makna ILMU KULHU SUNGSANG

“Kulhu Sungsang, Rajah Iman, Kudungku malaikat Jibril, Tekenku Nabi Muhammad Rasuulullah Shollallahu ngalaihi wasallam.”

“Kulhu Sungsang” merupakan bacaan niat sebagai penekanan Sugesti diri sebelum membaca keseluruhan ajian Kulhu Sungsang ini. Seperti halnya dalam ajian-ajian lain, misalnya diawali membaca “Sun Amatek Aji…” atau “Niat Ingsun matek ajiku…” dan sejenisnya.

Disini makna dari “kulhu sungsang” adalah ilmu gaib yang mengakibatkan segala bentuk kejahatan magis seperti santet, semakin terhijab (tertutup) dan terjungkir sasarannya dari orang yang hendak dituju. Artinya ilmu Kulhu Sungsang sejatinya bukan untuk mengembalikan santet agar berbalik menghantam kepada orang yang menyantet. Tidak seperti yang telah dipahami masyarakat selama ini. Jika ingin bermaksud mengembalikan santet, maka ada ilmu tersendiri yaitu KULHU BALIK atau lebih dikenal dengan sebutan Aji TanggulBalik.

“Rajah Iman”: Rajah bisa diartikan tulisan-tulisan yang dijadikan sebagai piranti / prasarana / media dalam ilmu-ilmu gaib. Jadi “rajah iman” bermakna: yang dijadikan sebagai piranti gaib dari sang pemilik ilmu Kulhu Sungsang adalah IMAN. Keimanan kepada siapa? Tentunya kepada Gusti Allah SWT. Karena pada hakekatnya “tiada daya dan kekuatan kecuali pada Allah”. Tapi daya dan kekuatan itu telah dijadikan kodrat bagi makhluk-NYA. Dan seperti kita ketahui, makhluk-makhlukNYA (malaikat, jin, manusia, bahkan alam semesta) mewujudkan daya dan kekuatan dari Tuhan itu dalam bentuk yang berbeda-beda.
Daya-daya siapa sajakah yang dihadirkan dalam ilmu Kulhu Sungsang ini? Maka diterangkan dalam rapal mantera berikutnya, dengan bacaan: “kudungku Malaikat Jibril”.

“Kudung” atau bahasa lainnya “kerudung” adalah sesuatu yang digunakan untuk menyelimuti bagian badan (biasanya dipakai dikepala). Disini penggunaan kata “kudung” lebih berarti menyelimuti seluruh badan sang pemilik ilmu Kulhu Sungsang. Jadi bukan menyelimuti sebagian badan atau kepala saja, tapi seluruhnya. Hal ini sesuai dengan budaya bahasa mantera di Jawa. Tengoklah seperti dalam Ajian WEWE PUTIH yang berbunyi: “…kudungono mego mendhong cat tan katon…” Ajian Wewe Putih adalah ajian yang membuat badan pemiliknya jadi samar / tidak kelihatan oleh musuh. Kata “kudungono” dalam rapal mantera itu berarti menyelimuti seluruh tubuh. Tidak hanya kepala saja yang tak kelihatan (menghilang) tapi seluruh tubuhnya. Itu artinya penggunaan kata “kudung” dalam mantera Jawa bermakna menyelimuti seluruh tubuh. Kudung dapat berupa kain, daun, plastik atau jenis benda materi lainnya, tapi juga bisa berupa nonmateri, seperti energi gaib, cahaya, sinar atau aura yang menyelimuti tubuh.

Disini daya malaikat Jibril dihadirkan sebagai “kudung” atau kerudung. Berangkat dari kisah Nabi Muhammad SAW suatu ketika pernah terkena sihir dari Labid bin Al-A’sham dari Bani Zuraiq, sekutu Yahudi. Kemudian malaikat Jibril hadir dan membacakan doa mantera (merukyah) untuk melepas ikatan sihir tersebut. Dan akhirnya Nabi pun selamat dari sihir itu. Jadi seolah-olah Nabi senantiasa mendapat pengawalan gaib dari malaikat Jibril dalam dirinya (tentu dengan ijin Allah SWT).
Dengan menyakini sepenuhnya bahwa daya Malaikat Jibril juga akan menyatu menyelimuti (meng-kerudungi) pembaca ajian KULHU ini, maka diri si pembaca atau pemilik ilmu Kulhu Sungsang ini juga akan terlindungi / selamat dari sihir, santet, tenung dsb, sebagaimana Nabi pernah selamat dari sihir dengan bantuan dari malaikat Jibril.

Kemudian Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir dihadirkan sebagai daya “teken” (tongkat). “tekenku Nabi Muhammad… dst” Teken (tongkat) biasanya dipakai oleh orang yang lanjut usia / lemah badannya, untuk menopang badannya agar tidak ambruk demi kelangsungan hidupnya. Teken (tongkat) biasanya juga dipakai oleh para jawara, orang sakti sebagai senjata atau pusaka. Teken (tongkat) biasanya juga dipakai oleh para pejabat / raja (tongkat Komando) sebagai penambah aura kewibawaan / meninggikan derajat atau sebagai anugerah kehormatan dari Pangeran / Raja. Teken (tongkat) biasanya juga dipakai oleh orang buta, sebagai penuntun jalan.

Rapal “Tekenku Nabi Muhammad” bukan berarti Diri badan Nabi dijadikan sebagai tongkat (teken), tetapi ajaran yg dibawa oleh Nabi Muhammad SAW yang dijadikan sebagai tongkat penuntun jalan (pedoman hidup) yang dapat meninggikan dejarat orang yang mengimaninya sebagai salah satu anugerah dari Gusti Pangeran (Tuhan Yang Maha Kuasa) sekaligus sebagai senjata melawan musuh (orang jahat/kafir), untuk menopang kelangsungan hidup. Kemudian rapal mantera ditutup dengan shalawat Nabi, sebagai bentuk rahmat (keselamatan).

Maka seseorang yang didalam jiwanya telah mengerti hakikat sejati dari ilmu Kulhu Sungsang ini, maka tiada lagi ketakutan kepada makhluk halus. Ketika dalam perenungan ritual Patigeni, dalam gelapnya ruangan, terpancarlah NUR (cahaya) gaib yg menyelimuti diri, seperti lentera yang cahayanya menyilaukan, hingga membuat silau mata makhluk halus, santet, tenung dst, akhirnya terjungkirlah (sungsang) tidak mengena sasaran.

Sebenarnya Ajian Kulhu Sungsang ini tidak berdiri sendiri, masih harus dilengkapi dengan 3 ajian Kulhu lainnya. Karena merupakan satu benteng yang saling terkait. Dan mempunyai posisi pada lapisan-lapisan tersendiri yang tidak bisa dibolak-balik. Namun penjabaran dari saya cukupkan sekian saja. Monggo para ahli dan pinisepuh berkenan memberikan pencerahannya.

Mohon maaf kepada para sesepuh dan pinisepuh ahli mantera apabila saya salah dalam menjabarkan. Semata-mata merupakan hasil dari kajian pribadi saya selama pengembaraan ngelmu. Nuwun. @@@

Categories: RIWAYAT ILMU KULHU SUNGSANG | 23 Komentar

Navigasi pos

23 thoughts on “RIWAYAT ILMU KULHU SUNGSANG

  1. sasmita

    Saya pernah dengar bembalik/pagar dari santet ajian namanya Kulhu Tukung.
    untuk rapal ajianya blom saya tanyakan kpd yg berwenang unuk ijin sharenya.

  2. bg yg pny blog
    kmren wkt aq skit gr2 “gngguan itu” aku dikasi juga ama kakek tapi diakhir kalimat ada kata2 yang dikit beda bg.

  3. uux

    praktek dan syaratnya bgmn?

  4. mas

    aslamualikum, saya punya ilmu kulhu sunsang tapi bacaanya lain.
    kulhu sunsang, raja iman tohet islam kudung jibril, sengayan sekadang pulang instan instan.

  5. Oval75

    Ass ki umar, saya pernah terbaca kulhu sungsang juga, tapi agak sedikit beda dengan yg diatas.

  6. Ag

    Ass,maaf kulhu sungsang nya cuma sedikt ya nga lengkap…

  7. lexy ternate

    murid baru ikut nyimak pencerahan

  8. Kalo nggak salah ilmu ini diajarkan di pondok salaf di pulau Jawa

  9. Assalamualikum .wr wb ,.
    Qobiltu ,..@ki trimakasih menambah wawasan saya ,..aminnn,…
    salam bolowong alus ,…

  10. GhanzZ

    .Asalamualikum …
    .nyuwon sewuu, bade tangget …

    .Qulhu Sungsang niki mboten kale ngamallaken ngonten ta?
    .ngge kleng puasa patih geni ta moteh ngoten?

    .Was …

  11. guz san

    Assalamualikum .wr wb ,.
    Qobiltu ,..@ki trimakasih menambah wawasan saya ,..aminnn,…
    salam bolowong alus ,…

  12. ainur rohim

    terima kash atas dinding yg tertulis jd makin pcy atas makna dri kulhu sungsang. trm ksh.

  13. aam_chocolatozz

    skrang q thu cerita kulhu

  14. subhanallah..bererti bukan hanya mengharapkan karomahnya aja..tapi artinya juga kudu ngerti.%erima kasih ki atas penjabarannya semekin mantap mengenel keesaan allah..

  15. MasRaden

    qobiltu . . semoga bermanfaat bagi kita semua amin ya robbal ‘alamin

  16. aslmkm pak, sblmnya saya ini sangat tertarik dengan artikel bpk,, saya sebenarnya iseng mencari kulhu sungsang di internet, sebelumnya saya suda lama mengetahui kulhu sungsang ini dari ibu saya, artikel bapak yang menerangkan tentang kulhu sunsang membuat saya ingat tentang cerita ibusaya mendapatkan bacan kulhu sungsang, saya sebelumnya tidak tahu kulhu sungsang ini dari jawa, karna saya sendiri asli orang sumatraselatan tulen, ibu saya pertama kali mendapatkan bacan kulhu sungsang awalnya ibusaya menimba air disumur tiba ada mahkluk besar hitam yang datang di hdpan ibusaya lalu ibusa ketakutan dan di saat ibusaya terkejut dan ketakutan tibatiba ada sekor kucing yang berubah menjadi sesosok laki-laki tua bersorban dan membawa tongkat dan meberbica dengan ibusaya untuk menenangkanya,, kata siorang tua tersebut jangan takut cu bacala kulhusungsang yg seperti bapak tulis itu walupun ada satu kalimat yang kurang pada tulisan bpk,, maka si orang tua tersebut mengacungkan tongkatnya kekening mahkluk tinggi hitam tersebut maka hancur leburlah ia,, itulah cikal bakal saya tahu kulhu sunsang tersebut pak,, saya sangat yakin dan percaya dengan kulhu ini karna saya sudah buktikan sendiri,, tp saya tidak tahu tentang kulhu kulhu yang lain. terimaksh atas infonya pak

  17. yuliono

    alhamdulillah,sy sdh lama mengamalkanya,bahkan waktu banjir semua kluargaku selamat….subhanalloh..

  18. karimullah

    terima kasih atas penerangan tuan,in sya Allah bermanfaat

  19. Nugraha

    Terima kasih penjelasannya ki

  20. bagaimana bacaan kulhu sungsang

  21. Ermah

    Assalam…..
    Qulhu sungsang memang hebat…
    tapi sebenarnya yang hebat adalah pengetahuan mengenainya dalam aliran kaji diri (makrifatullah). Justeru itu Qulhu Sungsang adalah mantra yang hebat kerana ianya menarik keberkatan iimu Jibril dan Syafaat Rasul itu kedalam Dunia ini.
    Wallahu aklam….
    Maaf kalau tersilap beri penerangan ya!!!

  22. shodiqin

    Trimskasih atas penjelasan ttg qulhu sungsang ki,,,,,,,,

  23. Nadai

    RENAL: MOHON DI BABAR AYAT YANG KURANG TU MAS.AGAR BISA DI GUNAKAN UNTUK MENGHADAPI DAJJAL DI AKHIR ZAMAN YANG SEKIAN SANGAT DEKAT NANTI .

Tinggalkan komentar