Daily Archives: 11 Oktober 2010

MAKNA SYARIAT MENUJU ILLAHI


 

kiagengjembarjumantoro@yahoo.co.id

“Ya Allah, Ajari Kami Ingat Kepada-Mu, Bersyukur & Khusyu’ Beribadah”

Assalamu’ alaikum Wr. Wb. Salam pamuji rahayu katur dulur-dulur semuanya. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, yang maha mengetahui seluruh rahasia tersembunyi dan dimana hati mukminin bergetar tatkala mendengar asma-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurah pada penghulu sekalian Rasul, penyempurna risalah Ilahi beserta keluarganya.

Saya ucapkan banyak terima kasih atas partisipasi dulur-dulur aktivis Kampus Wong Alus di seluruh nusantara dalam kontribusinya pada syiar Islam di bidangnya masing-masing. Dan saya menghaturkan terima kepada para pini sesepuh atas wejangannya yang bermanfaat dalam menuju kehadirat Ilahy.

Dalam makna syariat menuju Illahi, umat Islam sering terjebak dalam pengertian sempit sehingga tak jarang kehilangan substansinya. Dan akibatnya, mereka hanya melakukan ibadah seremonial dan tidak mendapatkan sesuatu yang berharga yakni pembuka jalan menuju “kebenaran syariat”.

Sikap terhadap shalat misalnya, betapa banyak nilai penghayatan dan kekhusyu’an yang terabaikan. Shalat bukan lagi sebagai kebutuhan dialog dan memohon petunjuk tetapi telah berubah sebagai kewajiban yang harus dipenuhi dengan berbagai macam larangan dan ancaman yang mengerikan. Sehingga terasa sekali muncul ketidaknyamanan dalam setiap melakukan syariat Islam. Hal ini tidak ubahnya tawanan perang yang harus memenuhi kewajiban membayar upeti seraya terbayang betapa kejamnya sang penguasa.

Belum lagi dalam melaksanakan petunjuk Al Qur’an yang terasa dikejar target syarat sahnya syariat selain hitung-hitungan amal, dan jarang mengarah pada pemahaman akan fungsi syariat itu sendiri. Setiap syariat (aturan Allah) merupakan jalan dengan segala rambu-rambunya menuju hikmah yang dikandung di dalam teks dan praktek secara sempurna, serta pembuka tabir dibalik “firman”.

Syariat bukan hanya untuk dibaca dan disucikan tanpa menyentuh isi tujuan yang dibaca, seperti tercantum dalam surat Al Alaq 1-5 : “Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari ‘alaq. Bacalah ! dan Tuhanmu yang paling pemurah. Yang telah mengajar manusia dengan perantara kalam. Dia telah mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya”.

Memang, Al Qur’an adalah firman Allah yang disucikan sehingga memegangpun harus suci dari hadast, namun hal ini bukan berarti haram bagi manusia untuk memahami sesuai dengan kadar pemikiran dan pemahamannya. Sebab Al Qur’an itu diturunkan sebagai petunjuk manusia dan semesta alam.

Sikap jumud (pendek akal) ini pun pernah diprotes RA Kartini pada gurunya, KH Sholeh Darat, ketika ia mengusulkan agar Al Qur’an itu diterjemahkan. Saat itu, ia merenungkan kondisi bangsa Indonesia yang mengalami kemunduran pemikiran. Bagi Kartini, Al Qur’an yang begitu agung tidak hanya bacaan suci yang berpahala dan pengobat hati saja, namun ia merupakan petunjuk hidup di dunia maupun di akhirat. Menurutnya, andai Al Qur’an sudah diterjemahkan waktu itu, insya Allah bangsa Indonesia akan sadar pada integritasnya sehingga tidak akan mau menjadi budak Belanda.

Kata “iqra” merupakan jendela untuk melihat kehidupan alam semesta yang luar biasa luasnya. Ayat ini menyiratkan makna, betapa Al Qur’an membuka cakrawala dunia ilmu (pengetahuan) yang dapat digali melalui kata ‘baca’. Sejarah dunia pun mengakui bahwa pada abad ke tujuh Islam telah mengalami masa kejayaan dan peradaban yang pesat.

Islam telah berhasil mengembangkan khazanah landasan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga sampai abad ke tiga belasdilakukan secara terus-menerus penggalian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang kelak dijadikan landasan ilmu pengetahuan modern. Bisa dibandingkan dengan ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh barat yang baru dimulai pada permulaan abad 15 sampai sekarang.

Dengan bersyariat secara benar, Islam mengalami kemajuan di bidang ilmu pengetahuan secara pesat. Dengan meningkatnya pengetahuan, kita mengenal sifat dan perilaku alam, gejala-gejala alamiah yang komplek atau musykil dapat kita terangkan dan uraikan menjadi gejala-gejala yang lebih sederhana yang mudah kita ketahui.

Dari sini muncul teori untuk menerangkan suatu gejala, ataupun teori yang disusun untuk meramalkan gejala yang akan terjadi bila diadakan suatu percobaan tertentu dalam laboratorium. Kemudian dilakukan eksperimen untuk menguji kebenaran suatu teori. Begitu seterusnya, hingga sains natural tumbuh dan berkembang terus dari hasil serangkaian kegiatan kaji-mengkaji secara struktural dan sistimatis silih berganti (disebut intizhar). Hal tersebut hanya dapat terjadi dalam suatu generasi yang begitu gigihnya melakukan intizhar (penelitian) atas dasar keislaman yang terkandung dalam Al Qur’an.

Dan bukan dengan cara disucikan dalam makna yang keliru sehingga muncul kerancuan ilmu pengetahuan yang diakibatkan oleh penyampaian tentang Islam yang tidak Islami. Akibatnya bisa kita lihat dan rasakan sekarang bagaimana kebanyakan orang menganggap belajar fisika, biologi, kimia dan ekonomi bukan ilmu islam. Mereka anti pati dengan ilmu dunia yang dianggap bukan berasal dari Al Qur’an, dan mereka hanya kenal tentang islam sebagai musabaqoh Al Qur’an, haji, zakat, dan shalawat nabi serta upacara-upacara seremonial, berikut segala larangan dan ancaman, amalan dan ganjaran, tidak lebih dari itu, dan selain itu ditolak habis.

Para cendekiawan barat mengakui bahwa Jabir Ibnu Hayyan (721-815) adalah orang pertama yang menggunakan metode ilmiah dalam kegiatan penelitiannya di bidang alkemi yang kemudian oleh ilmuan barat diambil alih serta dikembangkan menjadi apa yang kita kenal sekarang sebagai ilmu kimia. Sebab Jabir yang namanya dilatinkan menjadi Geber adalah orang yang telah melakukan intizhar dan merupakan orang pertama yang mendirikan suatu bengkel dan mempergunakan tungku untuk mengolah mineral-mineral dan mengekstraksi menjadi zat-zat kimia dan mengklasifikasi-kannya.

Di dalam sejarah ilmu pengetahuan yang ditulis oleh sarjana Eropa disebutkan bahwa Mohammad Ibnu Zakaria ar-rozi (865-925) telah menggunakan alat-alat khusus untuk melakukan proses-proses yang lazim dilakukan ahli kimia seperti distilasi, kristalisasi, kalsinasi dan sebagainya. Buku Ar-rozi, yang namanya dilatinkan menjadi Razes, dianggap sebagai manual atau buku pegangan laboratorium kimia yang pertama di dunia, dan dipergunakan oleh para sarjana barat, yang baru berabad-abad kemudian mempelajari sains yang telah dikembangkan oleh umat islam, di universitas-universitas islam di Toledo dan Cordoba, Spanyol.

Terlalu banyak ilmuwan islam dan karya mereka untuk disebutkan pada kesempatan ini, dan begitu dalam pula pengaruh terhadap karya tokoh-tokoh ilmiah itu di Eropa dalam hal perkembangan ilmu pengetahuan hingga masih dirasakan berabad-abad kemudian.

Apakah sebabnya pada masa dahulu umat islam giat sekali mengembangkan islam secara mendalam baik dalam bidang hukum, filsafat, sains, maupun tasawuf. Namun sebaliknya apakah yang kita lihat dan rasakan pada masa sekarang di abad ke dua puluh satu ini?

Di pesantren-pesantren serta perpuskaan-perpustakaan islam hanyalah tersisa berupa kitab lusuh klasik yang “dikeramatkan” dan “dikomersilkan” seperti imriti matan, jurumiah, bulughul marom, madzahibul arba’ah yang kesemuanya itu pelajaran-pelajaran tata bahasa arab belaka serta ilmu-ilmu fiqih yang sudah dipatenkan. Pintu ijtihad sudah ditutup !!

Sesungguhnya di dalam Al Qur’an banyak diperoleh ayat yang mendorong umat islam untuk melakukan intizhar dan menggunakan akal pikiran seperti tercantum dalam ayat 101 surat Yunus memerintahkan : “Katakanlah (hai Muhammad) perhatikanlah dengan intizhar/nazar apa-apa yang ada di langit dan di bumi”. Bahkan dalam ayat 17-20 surat Al Ghasiyah dipertanyakan : “Maka apakah mereka tidak melakukan intizhar dan memperhatikan unta, bagaimana ia diciptakan. Dan langit bagaimana ia ditinggikan. Dan gunung bagaimana ia didirikan. Dan bumi bagaimana ia dibentangkan. Maka berikanlah peringatan karena engkaulah pemberi peringatan”.

Penggunaan akal pikiran untuk dapat mengungkapkan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah ditegaskan dalam surat An-Nahl 11 : “Dia menumbuhkan bagimu dengan air hujan itu, tanaman zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya yang demikian itu merupakan ayat-ayat Allah (tanda-tanda kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang berfikir.”

Yang kemudian dilanjutkan dalam ayat 12 : “Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan dengan perintah-Nya. Sesungguhnya dalam gejala-gejala itu terdapat ayat-ayat Allah bagi orang-orang yang menggu- nakan akal”

Sebenarnya didalam ayat ini tercantum juga ungkapan bahwa Allah menundukkan dan mengatur perilaku matahari, bintang, dan bulan dengan perintah-Nya. Peraturan Allah inilah yang diikuti oleh seluruh alam semesta beserta isinya, bagaimana ia harus bertingkah laku. Yang kemudian oleh manusia disebut sebagai hukum alam, atau peraturan yang diikuti oleh alam.

Lebih jelas lagi kita baca surat Fushilat ayat 11 : “Kemudian dia mengarah kepada langit yang masih berupa kabut lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi :”Silahkan kalian mengikuti peritah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Jawab mereka :”Kami mengikuti dengan suka hati”.

Ayat ini membuktikan bahwa alam taat mengikuti segala peritah dan peraturan sang pencipta, termasuk apa yang disebut alam pada diri manusia (mikrokosmos), termasuk segala yang ada dalam tubuh kita seperti detak jantung, darah mengalir menghantarkan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh, nafas menghembus tanpa kita perintahkan yang semuanya bergerak diluar kehendak kita.

Semua serba teratur dan tunduk patuh kepada peraturan-peraturan yang ditetapkan, mereka bekerja dalam ketetapan dan fungsinya masing-masing. Namun demikian manusia tetaplah manusia yang selalu saja tidak pernah bersukur dan menyadari bahwa semua itu adalah karunia Allah yang maha pemurah, dan tetap saja kebanyakan manusia mengingkari hal itu semua sebagai rahmat-Nya. Walaupun seluruh instrumen tubuh manusia itu sesungguhnya ikut dalam peraturan islam yang merupakan ketetapan Allah.

SYARIAT SEBAGAI GERBANG DUNIA HAKIKAT.

Umat islam masa sekarang ini banyak yang mengalami kehilangan arah dan tempat pijakan. Dari mana harus memulainya. Mereka terpuruk dan ingin cepat bangkit dari ketertinggalannya. Hal tersebut tampak dari semangat yang kadang berlebihan dengan diiringi emosi yang tinggi, sehingga hal itu memudahkan musuh-musuh islam untuk mensiasati dan menjadikan umat islam sebagai kaum teroris dan berbagai kesan kurang baik lainnya. Hal ini harus diakui merupakan keteledoran umat islam dalam melaksanakan ajaran dengan pengertian yang keliru.

Islam harus kembali kepada hati yang suci, yang dalam firman Allah dikatakan ….”yang mampu memuat Dzat-Ku”. Dengan demikian seharusnya manusia akan berkata-kata dengan Rab-nya tentang hidup, tentang ilmu, tentang informasi dan rencana-rencana untuk menghadapi semua permasalahan di dunia maupun di akhirat. Bukankah Allah berjanji akan melindungi seorang mukmin dengan mengalahkan sepuluh orang musuh ?.

Kaum yang sedikit dengan kekuatan spiritual yang luar biasa mampu mengalahkan perang badar yang dahsyat. Nabi Musa dengan keteguhannya dalam bertauhid mampu mengalahkan Raja Fir’aun. Dan masih banyak lagi pejuang-pejuang sahid kita dalam menghadapi musuh dengan tetap teguh pada jalan tauhid dan komunikasi kepada Allah Yang Agung.

Kita sadar bahwa begitu agungnya Al Quran, dan begitu piciknya kita dalam memahami syariat, sehingga kita lihat ummat Islam sekarang terpuruk dan saling menyalahkan. Kita lihat pula gerakan atau harokah-harokah islam muncul dimana-mana dengan berbagai bentuk penawaran berupa konsep keislaman yang lebih murni. Namun apa yang terjadi, kenyataannya mereka masih sangat rapuh sehingga antara mereka masih mengadakan adu otot dikhalayak ramai bahkan seperti anak kecil saling cemooh dan masing-masing pihak merasa yang paling benar dan islami.

Satu hal yang belum ada dalam jiwa ummat yaitu kelembutan hati akibat jauhnya dari ingat kepada Allah, memulainya tindakan sesuatu bukan dilandasi karena Allah, serta kurang siapnya kita dalam menembus hati-hati yang panas dan gersang dengan sapaan jiwa yang manis penuh kasih. Kita belum memiliki keberanian untuk mengatakan akulah yang salah dan terima kasih atas nasihatmu. Padahal untuk hal seperti itu Allah sudah memberikan peringatan seperti yang tercermin dalam surat Al Asyr ayat 3 : “Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh dan nasehat menasehati supaya menta’ati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kebenaran”.

Pada kali ini saya akan membicarakan masalah syariat pada sisi yang lain disamping sudah terpapar mengenai bersyariat untuk memikirkan mengenai ayat-ayat kauniah. Juga akan saya ungkapkan masuknya seorang mukmin sejati dalam bersyariat sehingga mencapai kepada tingkat hakikat syariat secara transendental. Dimana pada sisi ini adalah bagaimana melaksanakan syariat dan merasakan keimanan yang sebenarnya dengan tetap mengacu pada kontrol Al-Qur’an dan Al hadist.

Bagi iman yang tulus, ibadah yang benar serta mujahadah (berjuang menundukkan hawa nafsu) melahirkan cahaya kelezatan yang Allah limpahkan ke dalam hati siapa saja yang Dia kehendaki diantara hamba-hamba-Nya. Akan tetapi ilham, khowatir (lintasan-lintasan hati), kasyf (penyingkapan rahasia ghaib) dan mimpi bukanlah merupakan dalil-dalil hukum syariat dan tidak dianggap kecuali dengan syarat tidak bertentangan dengan hukum agama dan nash-nash-Nya (nash dari Al Qur’an dan As Sunnah).

Di dalam menyikapi prinsip syariat, ada dua golongan/kategori yang termasuk di dalamnya, yaitu:

Golongan pertama, golongan yang mengabaikan cita rasa yang terkandung dalam syariat, atau mereka menilai sesuatu secara lahiriah saja tanpa melihat kepada pengertian sesungguhnya, yang mana mereka/golongan ini mengingkari pengaruh apapun yang timbul dari iamn yang dalam, ibadah yang benar, serta ketulusan dalam bermujahadah di dalam mencemerlangkan akal dan memberi hidayah kepada hati.

Golongan kedua, yaitu golongan orang yang di dalam melaksanakan ibadah (bersyariat), tidak hanya sampai kepada makna lahiriah saja, tetapi perhatian terhadap penghadapan jiwa secara hanif (lurus) dan sungguh-sungguh dalam berjuang melumpuhkan hawa nafsu. Di dalam hadist shahih, Rasulullah SAW bersabda :

“Akan dapat merasakan makanan iman ialah : orang yang ridho terhadap Allah sebagai Tuhannya, islam sebagai agamanya, dan Muhammad sebagai nabinya (HR Muslim dari Al Abbas). Sufyan bin usyainah pernah ditanya “Mengapakah ahlul ahwa (yang bergelimang dalam nafsu) itu begitu kuat cintanya kepada nafsunya ?” Sufyan menjawab : “Apakah engkau lupa firman Allah yang mengatakan : “Dan mereka itu telah dimesrakan dalam hati-hati mereka untuk menyembah anak lembu dengan kekufuran mereka (QS. Albaqarah : 92)”.

Setiap peribadatan yang apabila kita lakukan dengan syarat sungguh-sungguh akan mendapatkan dampak kepada hati berupa kesejukan dan kemudahan untuk melakukan kebaikan-kebaikan yang dirihoi Allah SWT. Dan sebaliknya apabila kita melakukannya dengan sekedarnya saja atau hanya memenuhi syarat sahnya syariat, maka kita tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali rasa penat dan jenuh. Sehingga terasa sekali di hati kekakuan dan kecongkakkan yang dengan tetap bersimbulkan keislaman. Maka jadilah budaya kita adalah budaya islam yang kaku dan jauh dari sifat kasih sayang serta kebusukan hati yang diseliputi bungkus syariat islam. Kenyataan ini hendaknya kita koreksi bagaimana sikap orang mukmin terhadap sesama, dan bagaimana mereka bila disebut asma Allah…. lalu bergetar serta tersungkur dan menangis tak tertahankan.

Di dalam Al Qur’an banyak menjelaskan ciri-ciri orang mukmin sejati. Yang seharusnya menjadi acuan dalam hidup kita dalam melakukan peribadatan kepada Allah SWT. Bukannya lantas takluk kepada kekalahan terhadap nafsu. Yang akhirnya kita tetap berkubang dalam kecintaan terhadap bimbingan setan yang sesat.

Kesulitan hati dalam merasakan nikmat Allah berupa kelezatan iman. Cemerlangnya hati, kekusu’an serta berbuat baik. Ini disebabkan ada bisikan pembimbing yang setia setiap saat dalam melakukan kekejian dan kemungkaran, yaitu setan laknatullah.

Sebagaimana dicantumkan dalam Al Qur’an surat Az Zkhruf 36 : “Barang siapa yang berpaling dari dzikir kepada yang maha pemurah, kami adakan baginya setan (yang menyesatkan) maka setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya”. Sedangkan dalam surat Al Mujadalah ayat 19 Alah berfirman, artinya : “Telah dikerasi mereka oleh setan, maka setan itu telah menjadikan mereka lupa kepada menyebut Allah” Dilanjutkan dalam surat An Nissa 142 tercantum, artinya : “Mereka gemar mem-perlihatkan amalan-amalannya kepada manusia ramai dan mereka tiada menyebut Allah kecuali hanya sedikit” Juga dalam surat An Nur ayat 21 , artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barang siapa yang mengikuti langkah-langkah setan itu menyuruh perbuatan yang keji dan mungkar. Sekiranya tidak karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan keji dan mungkar) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah maha mendengar lagi maha mengetahui”.

Setelah melihat dengan jelas keterangan Al Qur’an mengenai betapa setan merupakan penyebab utama dalam mengarahkan manusia untuk berbuat keji dan mungkar, sehingga manusia tidak lagi mampu berbuat yang diperintahkan Allah. Namun demikian Allah menjelaskan dalam Al Qur’an bahwa Allah sendirilah yang akan mengangkat manusia ketika manusia dalam perangkap setan. Kita tidak akan mampu menolak ajakan setan sebab mereka berada dalam pusat hati kita, kita bagaikan terpengaruh hipnotis dimana selalu menuruti apa yang diperintahkan setan. Maka jadilah kita orang yang selalu dalam bimbingan setan. Hati kita menjadi keji tanpa harus melalui proses berpikir. Rasa jahat itu muncul seketika dalam hati dan merasakan sulitnya berbuat kebajikan.

Akan tetapi kekuatan atas kesungguhan dalam menghayati perilaku syariat mengakibatkan si pelaku menemui hakikat (kebenaran) dari apa yang dilakukan selama ini. Seperti diungkapkan Al Qur’an mengenai shalat “bahwa sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar” (Al Ankabut : 45 ).

Pemahaman atas ayat tersebut adalah bahwa shalat merupakan alat pencegah dari segala perbuatan buruk. Satu hal yang akan penulis kedepankan memperhatikan masalah shalat, bagaimana kita menghayati dan meluruskan jiwa kita dalam menghadap kepada yang menciptakan langit dan bumi dengan tidak sedikitpun kesyirikan dalam hati maupun pikiran kita. Kehadiran hati, perasaan serta dialog yang telah disyariatkan. Apabila si pelaku tadi melakukannya dengan totalitas tinggi (kaaffah), maka ia akan mendapatkan karunia ketidakmampuan berbuat keji dan mungkar, serta akan dimudahkan untuk selalu bersikap baik. Karena di dalam hati orang itu sudah timbul perasaan ihsan yang terus-menerus terhadap Allah. Syariat tidak lagi menjadi beban si pelaku. Tetapi merupakan energi bagi kehidupan serta menjadi alat komunikasi yang indah untuk selalu berdialog dalam do’a.

Ketidak-mampuan dalam melakukan perbuatan keji dan mungkar adalah merupakan karunia Allah, merupakan kenyataan (hakikat). Si pelaku tidak lagi merasa tertekan dan terbebani syariat yang begitu banyak. Berdasarkan keterangan di atas, maka kecintaan terhadap perbuatan keji dan mungkar itu hanya dapat diatasi dengan membawakan hati tersebut selalu teringat kepada Allah serta mengihklaskan hati kita hanya untuk Allah.

Sebagaimana Allah firmankan dalam surat Yusuf 24 : “Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikian itu karena hendak memalingkan yusuf dari perbuatan jahat dan keji, karena sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba yang ikhlas”

Allah telah mengisyaratkan pada ayat-ayat di atas bahwa kita tidak akan mampu beribadah dengan baik atau melakukan syariat yang begitu banyak, rasanya mustahil kita memenuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Allah tersebut, kecuali atas karunia dan bimbingan-Nya. Dan untuk mendapatkan bimbingan serta ianah Allah kita diharapkan memasrahkan diri setiap saat dalam segenap keadaan, dengan cara mengingat Allah baik pagi maupun petang, serta mengiklaskan setiap peribadatan hanya untuk Allah semata.

Begitulah Allah memalingkan nabi Yusuf dari perbuatan tercela dengan menuntun dan dan mencabut rasa keji dan mungkar dihatinya. Padahal saat itu kedua belah pihak antara nabi Yusuf dan Siti Zulaiha sudah saling menginginkan, namun nabi Yusuf berserah diri kepada Allah untuk mendapatkan burhan (penerang) dari Allah. Atas dasar keiklasan dan pemasrahan yang kuat kepada Allah akhirnya nabi Yusuf mendapatkan karunia terlepas dari ajakan setan. “Ya Allah, Ajari Kami Ingat Kepada-Mu, Bersyukur & Khusyu’ Beribadah” Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya (kepada kita semua).

Demikian Yang Dapat Saya Sampaikan kepada poro dulur-dulur di kampus tercinta ini, Apabila ada yang benar itu datangnya dari Allah SWT. Kalau ada yang salah atau kurang itu karena ke bodohan saya pribadi ,untuk itu Saya Mohon Maaf yang sebesar-besarnya, Karena Manusia Tidak Luput Dari Kesalahan Atau Kekhilafan.

Billahi taufik wal hidayah. Wassalamu alaikum wr. Wb.

Ki Ageng JJ

 

 

 

Categories: MAKNA SYARIAT MENUJU ILLAHI | 269 Komentar

MEDITASI MENELUSURI CATATAN AKASHIC


Mursyid Syubakir
amica_100686@yahoo.co.id

Catatan akashic adalah sebuah gudang gudang penyimpanan catatan-catatan lengkap atas segala peristiwa di alam semesta yang dapat diakses jika diinginkan. Catatan Akashic merupakan ingatan tak sadar yang dapat kita masuki jika kita memerlukan informasi, catatan ini tidak hanya menyimpan catatan pribadi setiap orang tetapi juga catatan setiap keluarga, suku atau negara. Catatan Akashic digambarkan sebagai sebuah “ komputer supernatural yang mengagumkan ”.

Filsuf Isalm Averroes ( 1128 – 1198 ) menulis meskipun kita memiliki raga yang terpisah-pisah, pikiran kita tidaklah terpisah. Ia menyakini kita ini seperti tumbuhan air yang batangnya menyembul dipermukaan, namun menyatu pada akar tunggal utama dibawah air. Catatan Akashic dapat dibandingkan dengan teori Jung atas kesadaran kolektif. Carl Jung menciptakan istilah ini untuk menggambarkan subtansi-pikiran keseluruhan dari ras manusia.

Edgar Cayce menggambarkan catatan Akashic sebagai sebuah perpustakaan besar , pada tahun 1931, ia memaparkan bagaimana ia meninggalkan raga fisiknya, berjalan melalui lorong cahaya, dan tiba di sebuah kuil diatas bukit, ia memasuki kuil itu dan menjumpai sebuah ruangan besar yang mirip dengan perpustakaan. Ditempat ini tersimpan buku-buku tentang kehidupan orang-orang.

Catatan Akashic menyimpan informasi mengenai semua kehidupan lalu anda, sekaligus petunjuk-petunjuk atas kehidupan mendatang anda. Dibutuhkan latihan agar anda berhasil. Sekali berhasil, tidak akan sulit bagi anda untuk mempelajari catatan Akashic kapanpun anda inginkan. Anda harus berjuang ekstra keras untuk mempelajari catatan orang lain.( para peramal biasa melakukan ini ). Catatan Akashic mencatat semua harapan, impian, tindakan, perilaku, hal yang memotivasi, segala kendala bagi kita disetiap kehidupan.

LANGKAH PERTAMA-MENYATU DENGAN KESELARASAN
Menetapkan motivasi, kunjungan ini adalah suatu perjalanan yang serius karena itu harus menerapkan kerangka pemikiran yang tepat. Bila hanya ingin tahu saja, atau hanya ingin bersenang-senang, anda tak akan dapat berhasil. Contoh motivasi adalah: untuk mempelajari sesuatu dari kehidupan lalu yang akan memampukan anda mengambil tindakan yang lebih baik dikehidupan sekarang atau untuk meraih suatu perkembangan mental dan spiritual.

LANGKAH KEDUA-RELAKSASI
Ambil sebuah tempat yang nyaman dimana anda tidak diganggu selama satu jam atau lebih. Lakukan relaksasi dengan metode yang paling anda sukai.

LANGKAH KETIGA-MENINGGALKAN RAGA FISIK
Periksalah secara batin bahwa tubuh anda sekarang sudah benar-benar dalam keadaan rileks. Yakinkanlah bahwa sel-sel tubuh anda sudah sepenuhnya lemas, kendur dan rileks. Pikirkan hasrat anda untuk mengunjungi catatan Akashic. Lalu bayangkan jiwa anda melepaskan diri dari raga anda dan perlahan-lahan melayang naik serta menjauh. Pusatkan titik kesadaran pada jiwa anda sehingga anda akan mampu melihat diri anda sendiri berbaring dengan rileks dan damai. Kirimkan selimut pelindung secara batiniah pada tubuh fisik anda untuk menjaganya agar tetap aman selama anda pergi.

LANGKAH KEEMPAT-MENUJU CATATAN AKASHIC
Setelah merasa tidak asing lagi dengan situasi yang anda masuki, anda dapat membiarkan jiwa anda melayang bebas menembus ruang dan waktu hingga tiba di catatan Akashic. Bayangkan jiwa anda sedang melayang melalui sebuah lorong panjang hingga tiba diketinggian langit yang bersih dan segar. Anda melihat sebuah bukit kecil yang bentuknya sempurna dibawah anda, dengan sebuah kuil dipuncaknya. Sewaktu melayang turun anda dapat melihat rerumputan hijau yang baru saja dipotongi. Rerumputan hijau itu tampak lembut dan empuk, serta selaras dengan dinding pualam kuil yang putih dan bersih. Anda mendarat disebuah halaman dimuka pintu gerbang kuil, seorang bertubuh besar berdiri disana, dan anda mengenalinya sebagai penungu pintu kuil.

LANGKAH KELIMA-MEMOHON YANG ANDA INGINKAN
Penjaga pintu itu akan menyambut anda dengan bungkukan dan senyuman, perkenalkanlah diri anda dan sampaikan maksud anda bahwa anda ingin melihat buku anda. Ia akan meminta anda untuk menunggu sebentar dan ia masuk kedalam dan dengan segera ia membuka pintu dan mempersilahkan anda masuk. Anda masuk kedalam ke sebuah ruangan besar yang menyerupai perpustakaan, penuh dengan deretan buku, naskah dan loh.

Penjaga pintu memandu anda kesebuah ruangan kecil disana terdapat sebuah meja dan kursi. Catatan anda diletakan diatas meja. Ruangan itu terasa hangat dan nyaman, tidak tampak sumber cahaya, namun ruangan itu terang benderang. Anda merasa damai berada diruangan ini.

LANGKAH KEENAM-MENELUSURI CATATAN ANDA
Anda hanya memandang catatan itu selama beberapa saat. Sulit dipercaya bahwa semua catatan atas semua pikiran dan tindakan, baik secara sadar maupun bawah sadar, dari kehidupan anda tertulis di buku ini. Anda mengetahui bahwa buku itu memang buku anda, Karena buku itu secara telepati menyampaikan segala sesuatu yang ingin anda ketahui, anda boleh membukanya jika mau. Atau , anda dapat membiarkan semua informasi itu mengalir memasuki pirkiran anda tanpa harus bersusah payah. Anda akan menyerap informasi itu dengan banyak cara. Sebagian informasi akan muncul dalam banyak pemahaman dan pengertian. Data-data lain akan melintas dihadapan anda. Informasi lain khususnya mengenai kesalahan dalam menilai dan bertindak akan muncul seperti baju yang tergantung dalam deretan baju. Deretan baju itu menggambarkan benang menghubungkan seluruh kehidupan anda. Dan baju itu menggambarkan kesalahan-kesalahan yang selama ini anda lakukan. Hal ini harus dipahami terlebih dahulu sebelum anda dapat melangkah lebih lanjut. Kesalahan-kesalahan itu adalah factor karma yang harus anda ketahui.

Sebagian kehidupan lalu anda akan muncul dengan warna-warna yang indah, melukiskan kemenangan dan keberhasilan anda dalam inkarnasi-inkarnasi itu, kehidupan yang lain akan muncul dengan warna pastel, menunjukan bahwa menjalani suatu kehidupan yang menyenangkan tetapi kemampuan anda tidak semuanya dimaksimalkan. Ada pula kehidupan yang tampil dengan warna hitam-putih. Kehidupan ini bersifat negatif terlepas apakah anda menjadi orang baik atau tidak di kehidupan ini. Anda gagal membayar karma dan memetik banyak buah dari inkarnasi-inkarnasi ini.

Anda akan menyadari masalah-masalah utama yang mengalir melalui banyak kehidupan. Anda akan memahami dari mana asal talenta-talenta anda, sehingga anda akan mengetahui seberapa jauh anda akan dapat mengembangkan kemahiran-kemahiran itu. Anda akan melihat orang-orang yang mengikuti anda dari kehidupan-kehidupan lalu. Anda akan melihat bagaimana hubungan-hubungan itu berubah supaya masing-masing orang dapat mengalami setiap kemungkinan kombinasi.

Anda akan mengetahui asal mula segala ketakutan dan fobia anda. Setelah anda mengenali alasan-alasan dibalik semua itu, maka seluruh ketakutan dan fobia akan lenyap dari kehidupan sekarang. Anda akan menjumpai bagaimana segala bentuk pikiran dan tindakan anda di kehidupan sekarang berpengaruh pada kehidupan-kehidupan mendatang. Anda akan memahami apa yang penting dan tidak penting pada kehidupan sekarang.

Anda boleh tinggal diruangan indah ini selama yang anda kehendaki. Anda mungkin merasa ingin cepat kembali setelah mengumpulkan segala infomasi yang anda butuhkan. Atau anda ingin tinggal lebih lama lagi untuk menikmati keberadaan ditengah kumpulan kehidupan-lalu dan mempelajari hubungan diantara mereka

LANGKAH KETUJUH-KEMBALI KEKEHIDUPAN SEKARANG
Apabila telah siap, anda hanya perlu berpikir bahwa inilah saat untuk kembali. Penjaga pintu akan membukakan pintu dan memandu anda kehalaman. Ia akan membungkuk dengan penuh kesungguhan dan memberi tahu bahwa anda boleh berkunjung kapanpun anda ingin. Anda akan merasakan suatu tarikan, dan anda akan langsung kembali ke raga fisik. Perjalanan pulang itu biasanya mulus dan tidak bersusah payah. Kadang-kadang anda akan merasa suatu goncangan tiba-tiba selama perjalanan. Tetap duduk tenang selama satu menit atau lebih sebelum anda membuka mata dan kembali kedua sehari-hari. Anda akan menerima suatu pancaran kepuasan dan perasaan dipenuhkan saat membuka mata. Anda juga akan termotivasi untuk melakukan yang terbaik dimasa depan.

Anda telah mendapat informasi mengenai kehidupan-kehidupan-lalu anda, dan anda yakin dapat kembali kecatatan Akashic itu kapanpun anda mau. Merupakan salah satu dari 12 teknik untuk mengetahui kehidupan masa lalu yang ditulis oleh Ki Richard Webster, dalam kitab “Practical Guide to Past-life Memories”, yang dapat anda temukan di Padepokan Ki Ageng Gramedia. Intinya semua disini adalah meditasi dan visualisasi. @@@

Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA | 41 Komentar

MITOLOGI BURUNG GAGAK


Burung gagak diklasifikasi dalam genus Corvus dan famili Corvidae. Ada sekitar 40 atau lebih anggota genus ini dan penyebaran yang luas di berbagai benua. Corvus alberculos di Africa, Corvus bennetti di Australia, Corvus brachyrhynchos di Amerika, Canada, Mexico, Corvus fuscicapillus di Papua Nugini. Corvus typicus di Sulawesi, Muna, Butung dan lain sebagainya.

Burung Gagak berbulu hitam. Di antara jenis jenis burung, Gagak diketahui mempunyai tingkat kecerdasan yang relatif tinggi. Menurut mitologi, Burung Gagak sering dikaitkan dengan sesuatu hal yang buruk. Di Eropa, Gagak dipercaya sebagai burung peliharaan Penyihir.

Di Indonesia, Gagak dianggap suatu pertanda aka nada kesulitan yang bakal timbul. Kehadiran Gagak Hitam bisa juga diartikan sebagai penjemput ajal. Bila Burung Gagak berputar putar di atas rumah, konon akan ada penghuni rumah yang segera meninggal. Gagak Hitam memang paling suka dengan bangkai. Begitu ada bangkai, rombongan Gagak akan langsung datang berbondong bondong mengerubuti bangkai itu. Kedatangan Gagak di perkampungan atau sekitar perumahan merupakan suatu tanda bahwa di tempat itu akan ada makhluk yang jadi bangkai.

Menurut kepercayaan Orang Jawa, bila ada orang yang sedang sakit lalu terdengar suara burung Gagak Hitam, itu menandakan orang yang sakit akan segera mati. Orang yang menjelang ajal itu memang sudah menebarkan aroma khas bau mayat. Burung Gagak mempunyai insting dan penciuman yang sangat tajam, bahkan radiusnya bisa ribuan km, dan Burung Gagak satu satunya burung pemakan bangkai. Ada pula kepercayaan yang mengaitkan sate Gagak untuk memanggil Gendruwo. Banyak yang mempercayai salah satu cara untuk memanggil Gendruwo adalah dengan membakar sate Gagak, karena Burung Gagak adalah makanan kesukaan dan binatang peliharaan Gendruwo.

Memanggang Burung Gagak di tempat kuburan yang angker akan mendatangkan berbagai macam makhluk halus dan arwah penasaran. Untuk melakukan Ritual Pesugihan “Sate Gagak”, cukup memanggang daging Gagak di areal kuburan yang angker, kemudian dalam waktu singkat arwah arwah orang yang mati penasaran akan menghampiri bau harum sesajen yang disediakan lengkap dengan keadaan fisik mereka waktu meninggal. Bila ingin melakukan ritual ini, Kita harus memiliki keberanian dan mental yang kuat.

PERCAYA ATAU TIDAK? MONGGO DICOBA….

@@@

Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA | 49 Komentar

DUA SISWI SD DICULIK GENDERUWO


ilustrasi penculikan genderuwo

KASUS PENCULIKAN MANUSIA OLEH GENDERUWO DULU MERUPAKAN HAL YANG BIASA. KEJADIAN YANG KINI TERMASUK LANGKA ITU  BARU  SAJA DIALAMI OLEH DUA ANAK USIA SEMBILAN TAHUN.

Dua bocah SDN Jati Alun-alun, Sidoarjo menghilang misterius, Kamis 8 Oktober 2010. Keesokan harinya, Jumat  mereka ditemukan dalam keadaan selamat. Diah Dona Fentika putri Siti Maisyaroh dan Siti Nur Halimah putri Rumiyati ditemukan di sebuah kandang berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya. Warga Dusun Pandean Desa Jati Alun-alun RT 5 RW 02 Prambon, menduga kedua bocah itu diculik makhluk halus sejenis genderuwo.

Bermula pada Kamis lalu, ketika wilayah dusun Pandean diguyur hujan. Kedua siswi yang masih duduk di bangku kelas III, lantas hujan-hujan di dekat rumah mereka. Namun, sejak kamis malam, kedua bocah itu tak kembali ke rumah saat hujan reda. Malam itu juga warga setempat mencari Dian dan Siti dengan memukui kentongan maupun alat alat rumah seperti panci dll mengelilingi desa. Namun, malam itu upaya mereka tidak membuahkan hasil sehingga kedua orangtua bocah itu sempat melapor ke kepolisian setempat.

Keesokan harinya, warga dikejutkan oleh ditemukannya dua anak itu di sebuah kandang, bahkan saat ditemukan warga, kedua bocah ini tak bisa diajak bicara. Warga menduga, keduanya diculik makhluk halus jeis genderuwo yag ada di sekitar kuburan kuno dekat tempat Diah dan Siti ditemukan. “Sepertinya kedua bocah itu disembunyikan genderuwo,” ujar salah satu warga setempat. Selanjutnya, usai ditemukan, kedua bocah dibawa orangtuanya ke Polres Sidoarjo, untuk melapor anaknya sudah ditemukan.

Dona dan Siti menceritakan kejadian yag dialaminya. Menurut mereka, saat hujan-hujan, diajak seorang laki-laki dan perempuan bepergian dan dibelikan makan yang enak-enak dan masuk ke rumah istana yang lengkap dengan mainan dan ruangannya berkasur empuk-empuk. “Tapi saya kaget, saat terbangun berada diatas tumpukan kayu dan genting dekat kandang,” ujar Dona. Senada, Siti, mengaku saat itu ia seperti diajak orang naik sepeda dan pergi ke suatu tempat yang belum pernah didatangi.

Kastreskrim Polres Sidoarjo AKP Ernesto Seiser, membenarkan laporan tersebut, kedua anak itu sudah diketemukan kedua orang tuanya tidak jauh dari rumahnya. Polres Sidoarjo juga tetap akan melakukan penyelidikan ditemukannya dua bocah itu. “Tim dokter juga akan dilibatkan untuk memeriksa fisik dan kejiwaan kedua anak tersebut,” pungkasnya.

KENAPA GENDERUWO MENCULIK MANUSIA DAN BAGAIMANA AGAR PERISTIWA PENCULIKAN SEMACAM INI TIDAK BERULANG DI MASA YANG AKAN DATANG? MONGGO KITA DISKUSIKAN BERSAMA ….

@@@

Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA | 144 Komentar

ILMU PENGASIH DENGAN LAFADZ BASMALLAH


Pangeran Pengasih
dolly_bae88@yahoo.co.id

ass.mohon ijin para sepuh dan dewan guru yang saya hormati,izin kan sya yang fakir akan ilmu mengijazah kan koleksi yang saya punya,

RITUAL ILMU PENGASIH BASMALLAH
1. puasa sunat pada hari kamis dengan niat puasa nya: nawaitu souma godin li qodoo’i hajatii sunnatan lillahi ta’ala
2. pas taba waktu adzan maghrib segera berbuka puasa.namun buka nya harus pakai kurma dan minyak zaitun
3. setelah selesai berbuka,laksanakan sholat magrib seperti biasa.nah, setelah selesai sholat ,wiridkanlah lafadz bismillahhirrohmanirrohim sebanyak 786 kali.setelah selesai wirid lalu tiupkan ke air yang telah di sediakan sebelum nya(bisa air kemasan/mineral didalam botol
4. setelah itu,carilah kesempatan agar sedapat mungkin air tersebut bisa terminum oleh orang yang akan dijadikn sasaran.ingat,jangan sampai obyek tahu,sebab kalau sampai dia tahu maka uasaha anda akan sia-sia saja
ilmu pengasih ini bisa digunakan oleh pria maupun wanita.satu pesan saya karena ilmu ini juga melibat kan khodam yang benar2 mempunyai keampuhan luar biasa.karena itu hati2 lah dalam mengamalkan ilmu pengsihan yang satu ini.sebab jika untuk main2 anda akan terkena resiko nya. @@@

Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA | 84 Komentar

AJIAN MLIWIS PUTIH


Sonnie Himura
<oemarbakrie_spd@yahoo.com

Untuk menambah perbendaharaan di KWA, kita share aji mliwis putih. Ilmu ini memilki kekuatan yang sangat kuat terutama untuk wibawa
bahkan membuat lawan tunduk dan takluk pada si pengamal ajian ini .

BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM
SHOLALLAHU ALAIHI WASSALAM
AJIKU SI MILIWIS PUTIH
ILAT PAMOR, SWARAKU GELAP SAYUTO
MRIPAT KOCO BENGGOLO,WULU TEMBAGA
ADRIJI SUPIT WESI PULOSANI
DLAMAKANKU RAJEG WESI
PANGKRINGANKU ANGIN
PANGIRINGKU JAGAD
HEH SI MLIWIS PUTIH
CUCUKONO, PLATUKONO, TLADUNGONO
KABEH SATRUNINGSUN
LEBUR LULUH SAKING KERSANE ALLAH
LAA ILLAAHA ILLALLAH MUHAMMADARRASULULLAH

– Puasa Sunah 10 hari dimulai hari selasa kliwon
dan 2 hari terakhir ngebleng.
niat puasanya untuk mencari Ridho allah (ini kunci kebrhaslan dlam mengamalkan
suatu ilmu)

– selama puasa membaca mantra 7x sehabis sholat maghrib dan sholat shubuh
lalu lakukan shalat tahajud dan solat hajad pada malam harinya

– sebelum puasa mandi keramas dulu dengan bungan setaman,dengan niat untuk
membersihkan jiwa dan raga dari segala hadast.
do'a untuk mandinya :
Bismillahirramannirrahim
Niat ingsun adus angresiki
badan rogo
Amek banyu sirrullah
sirullah kang sampurno
sampurno kang sejati resik
njobo suci njero
resik suci, resik suci, resik suci
saing kersaning Allah.

kemudian ambil air satu gayung dan di siramkan keseluruh tubuh dari atas kepala
sebanyak 3x, kemudian baru deh mandi biasa..

ilmu ini sangat ampuh dan hanya boleh digunakan jika terdesak. dan tolong gunakan ilmu ini untuk membantu sesama dan memerangi angkara. Semogo bermanfaat, Amien .. salam persaudaraan dari saya pandawa untk sesepuh dan sedulur semua di Kampus Wong Alus. Terima Kasih Wasallam. @@@

Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA | 41 Komentar