Monthly Archives: Juli 2012

AYO BELAJAR MEDITASI DAN ASR DI MARKAS KELUARGA KWA!


BELAJAR MEDITASI: SETIAP SABTU MALAM PUKUL 21.00 WIB.

KELUARGA KAMPUS WONG ALUS MENGUNDANG SEDULUR (SEGALA UMUR, SUKU, AGAMA, PENDIDIKAN, JENIS KELAMIN, DOMISILI MANAPUN) UNTUK BERSAMA-SAMA BELAJAR MEDITASI.

BAGI SEDULUR YANG BERMINAT SILAHKAN  LANGSUNG HADIR DI BALAI DIKLAT KAB SIDOARJO JATIM JL MAJAPAHIT 5 SIDOARJO, SELATAN RSUD SIDOARJO, SETIAP SABTU MALAM PUKUL 21.00 WIB s/d selesai.

CATATAN: MEMBAWA ALAS DUDUK/SAJADAH)

TIDAK DIPUNGUT BIAYA DAN INSYA ALLAH BERMANFAAT BAGI SEDULUR UNTUK MENGEMBANGKAN DIRI DI BIDANG APAPUN.

&

BELAJAR ASR: SETIAP KAMIS MALAM PUKUL 21.00 WIB

KELUARGA KAMPUS WONG ALUS MENGUNDANG SEDULUR (SEGALA UMUR, SUKU, AGAMA, PENDIDIKAN, JENIS KELAMIN, DOMISILI MANAPUN) UNTUK BERSAMA-SAMA BELAJAR AMALAN ASMAK SUNGE RAJEH DALAM FORUM MAJELIS ASR KWA.

BAGI SEDULUR YANG BERMINAT SILAHKAN HADIR DI BALAI DIKLAT KAB SIDOARJO  JATIM, SETIAP KAMIS MALAM PUKUL 21.00 WIB s/d selesai.

CATATAN: MEMBAWA TASBIH DAN ALAS DUDUK (SAJADAH).

TIDAK DIPUNGUT BIAYA DAN INSYA ALLAH BERMANFAAT BAGI SEDULUR UNTUK MENGEMBANGKAN DIRI DI BIDANG APAPUN. TERIMA KASIH DAN SALAM PASEDULURAN.

& & &

KELUARGA KWA
Satu Jiwa Satu Semangat Saling Tolong Menolong

SEKRETARIAT KWA: MBAH SAREP (082332333647)

Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA | 85 Komentar

HIJAMAH (BEKAM)


M.MUHRIKAIZI(Lombok,ntb)
muhrikaizi@gmail.com.

Dari Jabir, bahwa ada seorang wanita Yahudi dari penduduk Khaibar memasukkan racun ke dalam daging domba yang dipanggang, lalu menghadiahkannya kepada Rasulullah Saw. Beliau mengambil bagian kaki dan memakan sebagian darinya. Beberapa orang shahabat yang bersamanya juga ikut memakannya. Tiba-tiba beliau bersabda, “Lepaskan tangan kalian!”. Beliau mengirim utusan untuk memanggil wanita Yahudi itu, lalu beliau bersabda, “Rupanya engkau telah meracun domba ini”. “Siapa yang memberitahumu? tanya wanita Yahudi. Beliau menjawab, “Bagian kaki domba inilah yang memberitahukannya kepadaku”. “Memang aku telah meracunnya. Dalam hati aku berkata, “Kalau memang dia benar-benar seorang Nabi, maka racun itu tidak akan membahayakannya dirinya. Tapi kalau memang dia bukan seorang Nabi, maka kami dapat merasa tenang,” jawab wanita Yahudi. Rasulullah Saw memaafkan wanita Yahudi itu dan tidak menjatuhkan hukuman kepadanya. Sebagian shahabat yang terlanjur memakannya ada yang meninggal. Lalu Rasulullah Saw melakukan pengobatan dengan hijamah di bagian pundaknya karena daging yang terlanjur beliau makan. Yang mengobatinya adalah Abu Hindun, dengan menggunakan tulang tanduk dan mata pisau. Orang itu budak milik bani Bayadhah dari kalangan Anshar.
SEJARAH HIJAMAH (BEKAM)
Hijamah/bekam/cupping/kop/chantuk dan banyak istilah lainnya sudah dikenal sejak zaman dulu, yaitu kerajaan Sumeria, kemudian terus berkembang sampai Babilonia, Mesir, Saba, dan Persia. Pada zaman Rasulullah, beliau menggunakan kaca berupa cawan atau mangkuk tinggi. Pada zaman China kuno mereka menyebut hijamah sebagai “perawatan tanduk” karena tanduk menggantikan kaca. Pada kurun abad ke-18 (abad ke-13 Hijriyah), orang-orang di Eropa menggunakan lintah sebagai alat untuk hijamah. Pada satu masa, 40 juta lintah diimpor ke negara Perancis untuk tujuan itu. Lintah-lintah itu dilaparkan tanpa diberi makan. Jadi bila disangkutkan pada tubuh manusia, dia akan terus menghisap darah tadi dengan efektif. Setelah kenyang, ia tidak berupaya lagi untuk bergerak dan terus jatuh lantas mengakhiri upacara hijamahnya.
Kini pengobatan ini dimodifikasi dengan sempurna dan mudah pemakaiannya sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah dengan menggunakan suatu alat yang praktis dan efektif.
PENGERTIAN BEKAM (AL HIJAMAH)
Bekam merupakan metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh melalui permukaan kulit. Hijamah adalah pengobatan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun sebelum masehi. Nama lainnya adalah bekam, canduk, canthuk, kop, mambakan, di Eropa dikenal dengan istilah “Cuping Therapeutic Method”. Dalam bahasa Mandarin disebut Pa Hou Kuan.
Kata “Hijamah” berasal dari bahasa Arab, dari kata Al Hijmu yang berarti pekerjaan membekam. Al Hajjam berarti ahli bekam. Al Hijmu berarti menghisap atau menyedot. Al Hajjam sama dengan Al Mashshah, yaitu tukang menghisap atau tukang menyedot. Sedangkan Al Mihjam atau Al Mihjamah merupakan alat untuk bekam yang berupa tabung gelas untuk menampung darah yang dikeluarkan dari kulit.
Kata al hijmu berarti pekerjaan al hajjam, tukang bekam. Al Hijmu berarti mengisap atau menyedot. Al Hajjam sama dengan al mashshash, tukang mengisap, tukang bekam. Al Mihjam atau al mihjamah merupakan gelas yang digunakan untuk menampung darah yang dikeluarkan dari kulit pasien, atau gelas untuk menghimpun darah hijamah.
Kesimpulan definisi hijamah menurut bahasa adalah ungkapan tentang mengisap darah dan mengeluarkannya dari permukaan kulit, yang kemudian ditampung di dalam gelas mihjamah, yang menyebabkan pemusatan dan penarikan darah di sana, lalu dilakukan penyayatan permukaan kulit dengan pisau bedah, guna untuk mengeluarkan darah.
Hijamah berbeda dengan qath’ul-irqi (memotong urat). Qath’ul-irqi adalah memasukkan jarum suntik untuk mengambil darah dari urat nadi seperti halnya aksi menyumbang darah, yang disebut al fashdu.
Dalam ilmu kedokteran Islam, bekam tidak boleh sembarang dilakukan. Bekam hanya boleh dilakukan pada pembekuan/penyumbatan dalam pembuluh darah, karena fungsi bekam yang sesungguhnya adalah untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh.
Madu menjadi dasar dari obat-obatan herba, bekam menjadi dasar kepada pembedahan, sedangkan besi panas (api) menjadi dasar kepada pengobatan melalui laser.
Hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi menyatakan, bahwa Rasul SAW mengarahkan pengikut-pengikutnya menggunakan bekam sebagai kaedah pengobatan penyakit. Beliau memuji orang yang berbekam, “Dia membuang darah yang kotor, meringankan tubuh serta menajamkan penglihatan.”
Dalam kaitan untuk membersihkan diri ini, Allah mengkhususkan satu bulan dalam satu tahun untuk berpuasa (pada bulan Ramadhan) sebagai salah satu jalan untuk menyucikan rohani. Dan berbekam merupakan salah satu cara untuk menyucikan atau membersihkan jasmani
JENIS BEKAM
1. Bekam kering atau bekam angin (Hijamah Jaaffah), yaitu menghisap permukaan kulit dan memijat tempat sekitarnya tanpa mengeluarkan darah kotor. Bekam kering baik bagi orang yang tidak tahan suntikan jarum dan takut melihat darah. Kulit yang dibekam akan tampak merah kehitam-hitaman selama 3 hari atau akan kelihatan memar selama 1 atau 2 pekan. Insya Allah sangat baik diolesi minyak habbah sauda’ atau minak zaitun untuk menghilangkan tanda lebam pada kulit yang selesai dibekam. Bekam ini sedotannya hanya sekali dan dibiarkan selama 5 – 10 menit.
Bekam kering ini berkhasiat untuk melegakan sakit secara darurat atau digunakan untuk meringankan kenyerian urat-urat punggung karena sakit rheumatik, juga penyakit-penyakit penyebab kenyerian punggung. Bekam kering bermanfaat juga untuk terapi penyakit paru-paru, radang ginjal, pembengkakan liver/radang selaput jantung, radang urat syaraf, radang sumsum tulang belakang, nyeri punggung, rematik, masuk angin, wasir, dan lain-lain.
Terdapat dua teknik bekam kering yang dapat dipraktekkan untuk tempat tertentu yaitu bekam luncur dan bekam tarik.
2. Bekam luncur, caranya dengan meng-kop pada bagian tubuh tertentu dan meluncurkan ke arah bagian tubuh yang lain. Teknik bekam ini biasa digunakan untuk pemanasan pasien, berfungsi untuk melancarkan peredaran darah, pelemasan otot, dan menyehatkan kulit.
3. Bekam tarik, dilakukan seperti ditarik-tarik. Dibekam hanya beberapa detik kemudian ditarik dan ditempelkan lagi hingga kulit yang dibekam menjadi merah.
4. Bekam basah (Hijamah Rothbah), yaitu pertama kita melakukan bekam kering, kemudian kita melukai permukaan kulit dengan jarum tajam (lancet) atau sayatan pisau steril (surgical blade), lalu di sekitarnya dihisap dengan alat cupping set dan hand pump untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Lamanya setiap hisapan 3 sampai 5 menit, dan maksimal 9 menit, lalu dibuang darah kotornya. Penghisapan tidak lebih dari 7 kali hisapan. Darah kotor berupa darah merah pekat dan berbuih. Insya Allah bekasnya (kulit yang lebam) akan hilang 3 hari kemudian setelah diolesi minyak habbah sauda’ atau minyak zaitun. Dan selama 3 jam setelah dibekam, kulit yang lebam itu tidak boleh disiram air. Jarak waktu pengulangan bekam pada tempat yang sama adalah 4 minggu.
Bekam basah berkhasiat untuk berbagai penyakit, terutama penyakit yang terkait dengan terganggunya sistem peredaran darah di tubuh. Kalau bekam kering dapat menyembuhkan penyakit-penyakit ringan, maka bekam basah dapat menyembuhkan penyakit-penyakti yang lebih berat, akut, kronis ataupun yang degeneratif, seperti darah tinggi, kanker, asam urat, diabetes mellitus (kencing manis), kolesterol, dan osteoporosis.
MENGAPA HARUS BERHIJAMAH?
Teknik pengobatan hijamah adalah suatu proses membuang darah kotor (toksid/racun) yang berbahaya dari dalam tubuh melalui bawah permukaan kulit. Toksid/toksin adalah endapan racun/zat kimia yang tidak bisa diurai oleh tubuh. Darah kotor adalah darah yang mengandung toksid/racun, atau darah statis yang menyumbat peredaran darah sehingga sistem peredaran darah tidak dapat berjalan lancar. Kondisi ini sedikit demi sedikit akan mengganggu kesehatan, baik fisik maupun mental. Akibatnya akan terasa lesu, murung, resah, linu, pusing, dan senantiasa merasa kurang sehat, cepat bosan, dan mudah naik pitam. Ditambah lagi dengan angin yang sulit dikeluarkan dari dalam tubuh, akibatnya tubuh akan mudah kena penyakit mulai dari yang akut seperti influenza sampai dengan penyakit degeneratif semacam stroke, darah tinggi, kanker, kencing manis, bahkan sampai dengan gangguan kejiwaan.
Toksid dalam tubuh manusia dapat berasal dari:

pencemaran udara
makan siap saji (fast food) karena mengandung zat kimia yang tidak baik untuk tubuh seperti pengawet, pewarna, essense, penyedap rasa, dan sebagainya
hasil pertanian seperti pestisida (insektisida, fungisida, herbisida)
kebiasaan buruk (bad habit) seperti merokok, makan tidak teratur/bersih, makan tidak seimbang, terlalu panas atau dingin, terlalu asam, dan lain-lain
Obat-obatan kimia, karena mempunyai efek merusak organ atau mikroba yang normal dalam tubuh.

Terdapat banyak faktor yang menyebabkan darah statis, yaitu:

Darah statis yang diakibatkan oleh kecelakaan sewaktu di dalam rahim dan sewaktu dilahirkan.
Darah statis yang bersumber dari trauma penderitaan fisik, seperti kecelakaan, terseleo, berkelahi, kena cubit, kena tendang, kena rotan, dan sebagainya.
Darah statis akibat perbuatan sendiri, seperti mengangkat beban berat, penggunaan pakaian ketat, ikat kepala yang berkepanjangan.
Darah statis yang bersumbrr dari emosi yang tidak terkawal. Kemarahan, ketakutan, kesedihan, kesayuan, dan kerisauan menyebabkan pengeluaran adrenalin berlebihan yang dapat membahayakan metabolisme tubuh.
Darah statis yang diakibatkan oleh diet yang tidak seimbang, kegemukan, sering sembelit, dan pencemaran alam sekitar.

Dengan demikian darah statis harus dikeluarkan dengan cara apapun. Namun sistem pengobatan allopathy (konvensional) tidak dapat bertindak demikian. Jadi, kita harus mencari pengobatan yang dapat bertindak mengeluarkan toksid-toksid tersebut secara cepat agar tubuh tidak lemah dan mudah diserang berbagai penyakit. Salah satu caranya adalah dengan berhijamah (berbekam).
Hijamah/bekam merupakan metode paling unggul dan sangat berkhasiat untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Bekam juga merupakan preventive medicine (metode pencegahan) selain juga sangat efektif untuk curative medicine (metode penyembuhan).
Hijamah bukanlah pengobatan alternatif. Namun ia merupakan pengobatan berdasarkan wahyu (sunnah Rasul), maka ia mempunyai satu hikmah yang luar biasa dari sisi khasiatnya, dan yang menyembuhkannya tetap adalah Allah SWT.
HADITS YANG BERKAITAN DENGAN HIJAMAH (BEKAM)
Ada suatu pertanyaan ‘asing’ yang mesti kita jawab dan renungkan: “Apakah Anda pernah mendengar istilah bekam (hijamah)? Apakah Anda pernah dibekam? Berbahagialah apabila Anda menjawab, “pernah”. Sayangnya, menurut sebuah survei, sebagian besar kaum muslimin belum pernah mendengar istilah bekam apalagi yang pernah dibekam.
Kenyataan ini sungguh memprihatinkan. Sebab bekam sudah dikenal ribuan tahun yang lalu, bahkan sejak zaman Nabi Musa AS, dan dikukuhkan syariatnya pada zaman Rasulullah SAW, akhirnya berkembang ke seluruh dunia hingga saat ini.
Kaum muslimin jarang sekali yang mau mendalami ilmu kedokteran warisan Rasulullah SAW yang sangat lengkap. Di antara sebagian kedokteran Nabi SAW yang dilupakan itu adalah bekam. Sebaliknya dunia barat terus melakukan penelitian tentang bekam, yang akhirnya mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari, walaupun mereka tidak mengakuinya sebagai warisan Rasulullah SAW.
Orang-orang beriman baik laki-laki maupun perempuan pasti sangat rindu ingin mendengar Sunnah Nabi SAW, khususnya yang telah dilupakan (sunnah matrukah). Sekarang mulai tampak banyak orang menyaksikan langsung mukjizat kesembuhan dengan mengikuti salah satu Sunnah Nabi SAW, yaitu pengobatan dengan bekam dalam mengatasi penyakit yang sulit disembuhkan oleh para dokter.
Setiap muslim tahu bahwa hadits-hadits Nabi SAW tidak pernah berubah atau berganti, karena ia merupakan wahyu dari Allah SWT, sedangkan wahyu telah berhenti turun sejak Nabi SAW wafat dan agama telah sempurna. Maka hadits-hadits Nabi SAW yang menyangkut metode pengobatan dengan bekam, keutamaannya, hari-hari pelaksanaannya, dan sebagainya adalah bersifat tetap tidak berubah.
Dengan maksud dakwah dan tabligh agar kaum muslimin mengetahui seluk beluk thibbun nabawi, maka perlu disampaikan di sini hadits-hadits yang berkaitan dengan bekam.
Hadits Keutamaan dan Manfaat Bekam

Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah (bekam) (Muttafaq ‘alaihi, Shahih Bukhari (no. 2280) dan Shahih Muslim (no. 2214)
Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah al hijamah (HR. Ahmad, shahih).
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya pada bekam itu terkandung kesembuhan.” (Kitab Mukhtashar Muslim (no. 1480), Shahihul Jaami’ (no. 2128) dan Silsilah al-Hadiits ash-Shahiihah (no. 864), karya Imam al-Albani)
Dari Ashim bin Umar bin Qatadah RA, dia memberitahukan bahwa Jabir bin Abdullah RA pernah menjenguk al-Muqni’ RA, dia bercerita: “Aku tidak sembuh sehingga aku berbekam, karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya didalamnya terkandung kesembuhan’.” (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Ya’la, al-Hakim, al-Baihaqi)
Kesembuhan bisa diperoleh dengan 3 cara yaitu: sayatan pisau bekam, tegukan madu, sundutan api. Namun aku tidak menyukai berobat dengan sundutan api ( HR. Muslim).
Penyembuhan terdapat dalam tiga hal, yakni meminum madu, sayatan alat bekam, dan sundutan dengan api. Dan aku melarang umatku berobat dengan sundutan api. (HR. Bukhori)
Dari Uqbah bin Amir RA, Rasulullah SAW bersabda: “ Ada 3 hal yang jika pada sesuatu ada kesembuhan, maka kesembuhan itu ada pada sayatan alat bekam atau minum madu atau membakar bagian yang sakit. Dan aku membenci pembakaran (sundutan api) dan tidak juga menyukainya.” (HR. Ahmad dalam Musnad-nya)
Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: “Jika ada suatu kesembuhan pada obat-obat kalian maka hal itu ada pada sayatan alat bekam.” Beliau bersabda: “Atau tegukkan madu.” (Kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar,karya al-Haitsami, III/388)
Dari Ibnu Abbas RA, Nabi SAW bersabda: “Orang yang paling baik adalah seorang tukang bekam (Al Hajjam) karena ia mengeluarkan darah kotor, meringankan otot kaku dan mempertajam pandangan mata orang yang dibekamnya.” (HR. Tirmidzi, hasan gharib).

10. Jika pada sesuatu yang kalian pergunakan untuk berobat itu terdapat kebaikan, maka hal itu adalah berbekam (Shahih Sunan Ibnu Majah, karya Syaikh Al-Albani (II/259), Shahih Sunan Abu Dawud, karya Syaikh Al-Albani (II/731)).
11. Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda: “Kalian harus berbekam dan menggunakan al-qusthul bahri.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, dan an-Nasai dalam kitab as-Sunan al-Kubra no. 7581).
12. Dari Abdullah bin Mas’ud RA, dia berkata: “Rasulullah SAW pernah menyampaikan sebuah hadits tentang malam dimana beliau diperjalankan bahwa beliau tidak melewati sejumlah malaikat melainkan mereka semua menyuruh beliau SAW dengan mengatakan: ‘Perintahkanlah umatmu untuk berbekam’.” (Shahih Sunan at-Tirmidzi, Syaikh al-Albani (II/20), hasan gharib).
13. Pada malam aku di-isra’kan, aku tidak melewati sekumpulan malaikat melainkan mereka berkata: “Wahai Muhammad suruhlah umatmu melakukan bekam.” (HR Sunan Abu Daud, Ibnu Majah, Shahih Jami’us Shaghir 2/731)
14. Dari Ibnu ‘Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah aku berjalan melewati segolongan malaikat pada malam aku diisra’kan, melainkan mereka semua mengatakan kepadaku: ‘Wahai Muhammad, engkau harus berbekam’.” (Shahih Sunan Ibnu Majah, Syaikh al-Albani (II/259))
15. Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah aku melewati satu dari langit-langit yang ada melainkan para malaikat mengatakan: ‘Hai Muhammad, perintahkan ummatmu untuk berbekam, karena sebaik-baik sarana yang kalian pergunakan untuk berobat adalah bekam, al-kist, dan syuniz semacam tumbuh-tumbuhan’.” (Kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar, karya al-Haitsami, III/388)
16. Dari Jabir al-Muqni RA, dia bercerita: “Aku tidak akan merasa sehat sehingga berbekam, karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya pada bekam itu terdapat kesembuhan’.” (Shahih Ibnu Hibban (III/440))
17. Dari Anas RA, dia bercerita: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Jika terjadi panas memuncak, maka netralkanlah dengan bekam sehingga tidak terjadi hipertensi pada salah seorang diantara kalian yang akan membunuhnya’.” (diriwayatkan oleh al-Hakim dalam kitab al-Mustadrak, dari Anas RA secara marfu’, beliau mensyahihkannya yang diakui pula oleh adz-Dzahabi (IV/212))
Keadaan Ketika Melakukan Bekam dan Titik-Titik Bekamnya

Dari Ibnu Abbas RA, berkata: “Rasulullah SAW berobat dengan hijamah ketika beliau sedang ihram.” (HR. Bukhari)
Dari Anas bin Malik RA, dia bercerita: “Nabi SAW pernah berbekam ketika beliau tengah berihram karena rasa sakit yang beliau rasakan di kepalanya.” (Shahih Ibnu Khuzaimah, karya al-A’zhami (IV/187))
Dari Anas RA, berkata: “Bahwa Nabi SAW pernah berbekam ketika beliau tengah berihram di bagian punggung kaki beliau karena rasa sakit yang ada padanya.” (Shahih Ibnu Khuzaimah, karya al-A’zhami (IV/187))
Dari Ibnu Abbas RA, berkata: “Rasulullah SAW berobat dengan hijamah ketika beliau sedang puasa.” (HR. Bukhari)
Dari Abdullah bin Buhainah RA, dia bercerita: “Rasulullah SAW berbekam di bagian tengah kepalanya sedang beliau tengah berihram karena pusing yang beliau rasakan.” (HR. Bukhari)
Dari Ibnu Umar RA, dia bercerita: “Nabi SAW pernah berbekam di kepalanya dan menyebutnya dengan Ummu Mughits.” (Kitab al-Fawaaid, dinilai hasan oleh al-Albani)
Dari seseorang, dia bercerita, “Rasulullah SAW bersabda: ‘Tidak batal puasa orang yang muntah atau orang yang bermimpi (basah) dan tidak juga orang yang berbekam’.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah, sanad hasan oleh al-Albani)
Dari Jabir RA, dia bercerita: “Sesungguhnya Nabi SAW jatuh dari kuda beliau dan menimpa batang pohon, sehingga kaki beliau patah. Waki’ RA berkata: ’Sesungguhnya Nabi SAW berbekam di bagian kaki yang terkilir’.” (Shahih Sunan Ibnu Majah, karya al-Albani )
Dari Jabir RA: “Nabi SAW pernah berbekam karena kakinya tersandung/terkilir.” (Shahih Ibnu Khuzaimah)

10. Dari Anas bin Malik RA: “Bahwa Nabi SAW pernah berbekam di kedua urat merih (vena jugularis/jugular vein) dan punggung bagian atas.” (HR. Abu Dawus, dishahihkan oleh al-Albani)
11. Dari Abu Kabsyah al-‘Anmari RA: “Rasulullah SAW pernah dibekam bagian tengah kepalanya dan diantara kedua pundaknya. Dan Beliau bersabda: ‘Barangsiapa mengalirkan darah ini, maka tidak akan mudharat baginya untuk mengobati sesuatu dengan sesuatu’.” (Shahih Sunan Abu Dawud (no. 3268), lihat juga kitab Jaami’ul Ushuul (VII/541))
12. Disebutkan oleh Abu Nu’aim di dalam kitab ath-Thibbun Nabawi, sebuah hadits marfu’: “Kalian harus berbekam di jauzatil qamahduwah, karena sesungguhnya ia dapat menyembuhkan dari 5 penyakit.” Beliau menyebutkan diantaranya adalah kusta.
Tanggal Pelaksanaan Bekam

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berbekam pada hari ke-17, 19 dan 21 (tahun Hijriyah), maka ia akan sembuh dari segala macam penyakit.” (Shahih Sunan Abu Dawud, II/732, karya Imam al-Albani)
Dari Abdullah bin Mas’ud RA, Rasulullah SAW bersabda: “ Sesungguhnya sebaik-baik bekam yang kalian lakukan adalah hari ke-17, ke-19, dan pada hari ke-21.” (Shahih Sunan at-Tirmidzi, Syaikh al-Albani (II/204))
Dari Anas bin Malik RA, dia bercerita: “ Rasulullah SAW biasa berbekam di bagian urat merih (jugular vein) dan punggung. Beliau biasa berbekam pada hari ke-17, ke-19, dan ke-21.” (HR, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, sanad shahih)
Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Berbekamlah pada hari ke-17 dan ke-21, sehingga darah tidak akan mengalami hipertensi yang dapat membunuh kalian’.” (Kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar, karya al-Haitsami (III/388))

Hari Pelaksanaan Bekam

Dari Abu Hurairah RA, dia bercerita: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Barangsiapa berbekam pada hari Rabu atau hari Sabtu, lalu tertimpa wadhah (cahaya dan warna putih, lepra), maka hendaklah dia tidak menyalahkan, melainkan dirinya sendiri’.” (Kitab Kasyful Astaar ‘an Zawaa-idil Bazar, karya al-Haitsami (III/388))
Dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: “Berbekam dilakukan dalam keadaan perut kosong adalah yang paling ideal, dimana ia akan menambah kecerdasan otak dan menambah ketajaman menghafal. Ia akan menambah seorang penghafal lebih mudah menghafal. Oleh karena itu, barangsiapa hendak berbekam, maka sebaiknya dia melakukannya pada hari Kamis dengan menyebut nama Allah SWT. Hindarilah berbekam pada hari Jumat dan hari Sabtu serta hari Ahad. Berbekamlah pada hari Senin dan Selasa. Hindarilah berbekam pada hari Rabu, karena Rabu merupakan hari dimana nabi Ayyub tertimpa malapetaka. Tidaklah timbul penyakit kusta dan lepra, kecuali pada hari Rabu atau malam hari Rabu.” (Shahih Sunan Ibnu Majah, II/261, karya Imam al-Albani)

Catatan:
Al-Khallal berkata: “Aku diberitahu Ishmah bin Isham, dia berkata: Aku diberitahu Hambal, dia berkat: ‘Abu Abdullah Ahmad bin Hambal biasa melakukan bekam kapan pun ketika darah tidak normal dan kapan pun waktunya’.”Dari beberapa hadits di atas dapat disimpulkan bahwa Nabi SAW biasa melakukan bekam ketika sakit, tanpa harus melihat kapan waktunya, tanpa harus menunggu hingga tiba waktu tertentu. Secara ilmiah dan medis, jika waktu-waktu yang ditetapkan para ulama itu merupakan waktu yang paling baik dan paling tepat untuk melakukan bekam, karena pada saat itulah darah sedang tidak normal, maka waktu datangnya sakit merupakan waktu yang paling tepat dan efektif, karena saat itulah darah sedang tidak normal.
Halalnya Upah Bagi Pembekam (Hajjam)

Dari Ibnu Abbas RA: “Bahwa Nabi SAW pernah berbekam di kedua urat merih dan di bagian antara kedua pundak yang merupakan pangkal punggung. Lalu beliau memberikan upah kepada pembekam. Seandainya upah bekam itu haram, pastilah Beliau SAW tidak memberinya.” (Kitab Mukhtashar asy Syamaa-ilil Muhammadiyah, tahqiq dan ikhtishar oleh Imam al-Albani)
Dari Rafi’ bin Khadij RA, Rasulullah SAW bersabda: “Apa yang didapatkan oleh seorang pembekam, maka sebaiknya upah itu diberikan rangsum makanan untuk binatang ternak.” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, Abu Dawud, at-Tirmidzi)
Dari Ibnu Umar RA: “Bahwa Nabi SAW pernah mengundang seorang tukang bekam lalu dia membekam beliau SAW. Setelah selesai, beliau SAW bertanya kepadanya: ‘Berapa pajakmu?’ Dia menjawab: ‘Tiga sha’.’ Lalu beliau SAW membatalkan satu sha’ dari pajaknya, kemudian beliau memberikan upahnya.” (Kitab Mukhtashar asy Syamaa-ilil Muhammadiyah, tahqiq dan ikhtishar oleh Imam al-Albani)
Dari Ali RA: “Bahwa Nabi SAW pernah berbekam dan menyuruhku untuk memberi tukang pembekam upahnya.” (Kitab Mukhtashar asy Syamaa-ilil Muhammadiyah, tahqiq dan ikhtishar oleh Imam al-Albani)
Dari Abdullah bin Mas’ud RA, dia bercerita: “Rasulullah SAW melarang mencari rizqi melalui tukang bekam.” (HR. Ibnu Majah)
Dari Anas bin Malik RA, dia bercerita: “Rasulullah SAW pernah berbekam, beliau dibekam oleh Abu Thayyibah RA. Lalu beliau menyuruh seseorang untuk memberikan dua sha’ bahan makanan kepadanya. Beliau memberitahu keluarganya, lalu mereka menghapuskan pajaknya.” (Kitab Mukhtashar asy Syamaa-ilil Muhammadiyah, tahqiq dan ikhtisar oleh Imam al-Albani)

Catatan:
Tirmidzi meriwayatkan dalam Sunan-nya dari ‘Ikrimah RA: “Ibnu Abbas RA memiliki tiga orang budak yang ahli bekam. Dua orang diantaranya dikaryakan untuk sumber penghasilan dirinya dan keluarganya, sedangkan yang satu orang lagi khusus membekam dirinya dan keluarganya.” (Ath-Thibb, 1978, hasan ghorib)
TESTIMONI PENELITIAN
Berdasarkan Laporan Umum Penelitian tentang Pengobatan dengan Metode Bekam tahun 2001 M (pada 300 kasus) dalam buku Ad Dawa’u l-Ajib yang ditulis oleh ilmuwan Damaskus Muhammad Amin Syaikhu didapat data sebagai berikut:

Dalam kasus-kasus tekanan darah tinggi, tekanan darah turun hingga mencapai batas-batas normal.
Dalam kasus-kasus tekanan darah rendah, tekanan darah naik hingga batas batas normal.
Jumlah sel-sel darah putih (leukosit) meningkat dalam 60% kasus dan masih dalam batas-batas normal.
Kadar gula darah turun pada pengidap kencing manis dalam 92,5 % kasus.
Jumlah asam urat di darah turun pada 83,68% kasus.
Pada darah bekam yang keluar, didapati bahwa eritrosit yang didalamnya berbentuk aneh.? tidak berfungsi normal, menganggu kinerja sel lain.

PROSEDUR MELAKUKAN PEMBEKAMAN

PERSIAPAN

MENYIAPKAN ALAT, SARANA DAN RUANGAN

1) Alat yang dipersiapkan: set kop/tabung penghisap, skapel, jarum, lancet pen, pisau bedah, duk kain, sarung tangan, masker, mangkok/cawan, tempat sampah, meja dan kursi
2) Bahan yang disiapkan: kassa, kapas/tissue, betadin, detol, sabun, zalf, alkohol, spiritus, minyak zaitun, minyak habbatussauda, al qusthul hindi, minyak urut hangat (misal gandapura), minuman hangat, baik kalau disediakan madu dan susu.
3) Mensterilkan alat agar bebas kuman dan tidak menyebarkan penyakit, dengan cara: merebus tabung kop paling sedikit selama 30 menit setelah air mendidih terus menerus (karet dilepas dulu). Sarung tangan, karet dan duk kain disterilkan dengan tablet formalin.
4) Jarum, pinset, pisau, silet, hanya boleh sekali pakai saja. Selesai satu pasien, langsung buang
5) Ruangan harus bersih, terang dan cukup aliran udara dan tidak pengap
B. MENYIAPKAN PASIEN
1) Pasien dijelaskan tentang bekam, efek yang terjadi, proses kesembuhan dll
2) Pasien disiapkan mentalnya agar tidak gelisah dan takut, bimbinglah berdoa dan berwudlu
3) Bagi pasien yang belum pernah dibekam cukup dibekam 1 – 2 gelas
4) Pasien dipersiapkan makanan, minuman, kebersihan tubuh dan kebersihan tempat yang akan dibekam
C. MENYIAPKAN DIRI SENDIRI (JURU BEKAM)
1) Juru bekam dalam keadaan sehat, tidak sakit, sudah berwudlu dan berdoa
2) Juru bekam telah menguasai ilmu bekam (professional)
3) Juru bekam sudah sering dibekam dan membekam
4) Juru bekam meningkatkan iman dan taqwa
2. IDENTIFIKASI PASIEN
A. Mencatat Identitas Umum: Nama, alamat, usia, jenis kelamin, status
B. Mencatat Identitas Keluarga: Kedudukan dan status dalam keluarga
3. MEWAWANCARAI PASIEN
A. Keluhan pasien, keluhan utama, keluhan tambahan/lain, riwayat penyakit
B. Keluhan dari masing-masing organ tubuh
4. MEMERIKSA FISIK PASIEN
A. Pemeriksaan Umum: tekanan darah, nadi, suhu, pernafasan, lidah, iris, telapak tangan, dll
B. Pengamatan, pendengaran, dan penciuman dari daerah keluhan, dan dari masing-masing organ
C. Perabaan sekitar keluhan dan perabaan pada sekitar organ lain
D. Pengetukan daerah sekitar keluhan dan pada organ lain
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG LAIN
A. Pemeriksaan khusus: iris mata (iridologi), lidah, telinga, telapak tangan dll
B. Pemeriksaan penunjang: laboratorium, radiologi, CT-Scan, MRI dll
6. PENYIMPULAN DAN PENENTUAN DIAGNOSA PENYAKIT
A. Menentukan jenis keluhan
B. Menentukan jenis penyakit
C. Menentukan letak penyakit
D. Menentukan penyebab penyakit
E. Menentukan jenis pengobatan
7. MENENTUKAN DAERAH DAN TITIK YANG DIBEKAM
A. Titik yang sesuai dengan yang dikeluhkan
B. Titik lain yang satu jurusan/meridian dengan titik yang dikeluhkan
C. Titik lain yang berlawanan dengan titik yang dikeluhkan
D. Titik lain yang berpasangan dengan titik yang dikeluhkan
E. Titik-titik istimewa
F. Titik-titik khusus
8. MELAKUKAN PEMBEKAMAN
A. Bekam tanpa mengeluarkan darah (hijamah jaffah = bekam kering)
B. Bekam dengan mengeluarkan darah (hijamah damamiyah = bekam basah)
9. MEMBERIKAN TERAPI LAIN
A. Memberikan terapi tindakan, operasi dll
B. Memberikan “food suplement” obat-obatan dan bahan berkhasiat
C. Memberikan nasehat, tausiyah dan doa.
BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PROSES PEMBEKAMAN

Bekam tidak dianjurkan terhadap:

a) Penderita diabetes (kencing manis) atau pendarahan, kecuali juru bekam yang benar-benar ahli.
b) Pasien yang fisiknya sangat lemah
c) Penderita infeksi kulit yang merata
d) Orang tua, jika mereka tidak sangat membutuhkannya, karena lemahnya fisik mereka
e) Anak-anak penderita dehidrasi (kekurangan cairan) (bekam basah)
f) Penderita penyakit kanker darah
g) Penderita yang sering mengalami keguguran kandungan
h) Penderita penyakit gila dan ketidakstabilan emosi
i) Penderita Hepatitis A dan B apabila sedang dalam kondisi parah. Adapun bila kondisi sudah tidak parah atau penyakit tersebut merupakan penyakit menahun, maka tidak mengapa untuk diobati dengan bekam
j) Pengidap penyakit kuning karena hepatitis. (bersambung)

Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA | 27 Komentar

DAFTAR ANGGOTA KWA SEDUNIA s/d 26 Juli 2012 (15)


KI SELOR SELAWE
selor.KWA0025@gmail.com
KWA BANDUNG

Ass. Wr. Wb. Kepada Semua Sedulur KWA

Bersama ini kami sampaikan Rekapitulasi Daftar Anggota KWA Sedunia sampai dengan tanggal 26 Juli 2012 Jam 23.20 WIB.
Daftar tersebut dapat di download di :

http://www.ziddu.com/download/19991530/DaftarAnggotaKWA26072012.zip.html

BAGI SEDULUR YG MAU DAFTAR MENJADI ANGGOTA KWA BARU, SILAHKAN TULIS di KOTAK COMMENT, IDENTITAS LENGKAP : NAMA, ALAMAT/KOTA, NO TELP/HP (WAJIB) & EMAIL (JIKA ADA). SECARA BERKALA AKAN ADA UPDATE DAFTAR ANGGOTA TERBARU. TERIMA KASIH. SALAM DAMAI DAN SALAM PASEDULURAN.

SELAMAT MENJALANKAN PUASA RAMADHAN Semoga bermanfaat. Salam Paseduluran

@@@

Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA, >DAFTAR ANGGOTA K.W.A

ILMU PANGRACUTAN (ILMU KESEMPURNAAN WARISAN KANJENG SUNAN KALIJAGA)


WONGALUS

“BADANINGSUN JASMANI WUS SUCI, INGSUN GAWA MARANG KAHANAN JATI TANPO JALARAN PATI, BISO MULYO SAMPURNA WALUYA URIP SALAWASE, ANA ING ALAM DONYA INGSUN URIP TUMEKANE ‘ALAM KAHANAN JATI INGSUN URIP, SAKA KODRAT IRADATINGSUN, DADI SAKCIPTANINGSUN, ANA SASEDYANINGSUN, TEKA SAKARSANINGSUN.”

“Badan jasmani ku telah suci, kubawa dalam kehidupan sejati yang tidak diakibatkan kematian, dapat sempurna abadi selamanya, di dunia aku hidup, sampai di alam sejati aku juga hidup, dari kodrat iradat KU, terjadilah apa yang KU pikirkan, apa yang KU inginkan ada dan datang apa yang KU kehendaki” (Kanjeng Sunan Kalijaga)

Itulah mantra Ilmu Pangracutan yang terkenal sejak dipergunakan oleh Sunan Kalijogo dan Syekh Siti Jenar. Dua pendekar wali tanah Jawa ini terkenal karena kemampuannya untuk meracut seketika dan tiba-tiba. Meracut artinya melepaskan nyawa dari tubuh.

Menurut Sunan Kalijogo yang mendapatkan inti sari ilmu dari Sunan Ampel —-sebagaimana manuskrip huruf Jawa Serat Kekiyasaning Pangracutan Serat Kekiyasaning karya Sultan Agung Raja Mataram (1613-1645) yang ditulis kembali pada tahun shaka 1857 / 1935 masehi oleh R. Ng. Rongowarsito —-untuk menguasai ILMU PANGRACUTAN seseorang perlu memiliki dasar kemampuan spiritual yang mapan dan mumpuni. Kemampuan spiritual itu adalah mukjizat seperti yang di alami para Nabi, atau datangnya karomah seperti para Wali, atau datangnya Ma’unah seperti para mukmin khos.

Caranya adalah menjalani apa yang disebut LAKU LAMPAH 1000. Detail lakunya sebagai berikut:

1. Menahan hawa nafsu, 1000 HARI (siang dan malam)
2. Menahan Syahwat (Seks), 100 hari (siang dan malam)
3. Tidak berbicara, topo bisu 40 hari (siang dan malam)
4. Puasa padam api (pati geni) 7 hari 7 malam
5. Melek, lamanya 3 hari 3 malam
6. Pati raga/Raga Sukma, tidak bergerak-gerak lamanya sehari semalam

Keterangan sebagai berikut: Menahan hawa nafsu, bila telah mendapat 900 hari, lalu diteruskan dengan Menahan syahwat selama 40 hari lalu dirangkap juga dengan Membisu tanpa berpuasa selama 40 hari. Adapun membisu bila sampai pada 33 hari dilanjutkan dengan, Pati geni selama 7 hari tujuh malam, setelah mendapat 4 hari 4 malam dilanjutkan dengan Jaga selama 3 hari tiga malam, bila sudah mendapatkan 2 hari 2 malam dilanjutkan dengan Pati raga/Raga Sukma  sehari semalam.

Pakar ilmu kebatinan menamakan pati raga dengan kemampuan Meraga Sukma yang sangat bermanfaat karena bisa: 1. Mendekatkan yang jauh, 2. Apa yang dipikirkan akan terjadi 3. Mendatangkan apa yang dikehendaki, 4. Sangat bermanfaat bila digunakan di jalan yang benar termasuk bila telah sampai pada sakaratul maut. 5. Sarana melatih kenyataan, supaya dapat mengetahui pisah dan kumpulnya Kawula dan Gusti.

@Waspada: Saat latihan harus serius dan dipandu oleh yang sudah menguasai karena kita akan melewati alam kematian. Bila lengah akan mengakibatkan kematian permanen.

Adapun cara Pati Raga/Raga Sukma sebagai berikut:

1. Tangan Sedekap dengan kaki lurus berdempet, menutup kesemua lubang, jari-jari kedua belah tangan saling bersilang, ibu jari bertemu keduanya, lalu ditumpangkan di dada. Dalam sikap tidur itu kedua belah kaki diluruskan, ibu jari kaki saling bertemu, kelamin diamankan agar tidak terhimpit paha.

2. Pandangan memandang lurus dari ujung hidung lurus ke dada hingga tampak lurus melalui pusar hingga memandang ujung jari. Setelah semuanya dapat terlihat lurus maka memulai menarik nafas tadi. Dari kiri tariklah kekanan dan dari arah kanan tariklah kekiri. Kumpulnya menjadi satu berada di pusar beberapa saat lamanya, maka tariklah keatas pelan-pelan jangan tergesa-gesa. Kumpulkan nafas, tanafas, anafas, nufus gaib lalu pejamkan mata dengan perlahan-lahan, mengatubkan bibir dengan rapat, gigi dengan gigi bertemu. Pada saat itulah heningkan cipta, menyerah dengan segenap perasaan yang telah menyatu, pasrah kepada diri sejati kita pribadi.

Setelah itu, baca dengan kesadaran batin dibawah ini:

MANTRA1

INGSUN DZATING GUSTI KANG ASIFAT ESA, ANGLIMPUTI ING KAWULANINGSUN, TUNGGAL DADI SAKAHANAN, SAMPURNA SAKA ING KUDRATINGSUN.

===Aku mengumpulkan Kawula Gusti yang bersifat Esa, meliputi dalam kawulaku, satu dalam satu keadaan dari kodrat-Ku=.

MANTRA 2
INGSUN DZAT KANG AMAHA SUCI KANG SIFAT LANGGENG, KANG AMURBA AMISESA KANG KAWASA, KANG SAMPURNA NILMALA WALUYA ING JATININGSUN KALAWAN KUDRATINGSUN.

===Aku sebenarnya Dzat Yang Maha Suci, bersifat kekal, menguasai segala sesuatu, sempurna tanpa cacat, kembali pada hakekat-Ku, karena kodrat-Ku.

MANTRA 3
INGSUN DZAT KANG MAHA LUHUR KANG JUMENENG RATU AGUNG, KANG AMURBA AMISESA KANG KAWASA, ANDADEKAKE ING KARATONINGSUN KANGA GUNG KANG AMAHA MULYA. INGSUN WENGKU SAMPURNA SAKAPRABONINGSUN, SANGKEP, SAISEN-ISENING KARATONINGSUN, PEPAK SABALANINGSUN, KABEH ORA ANA KANG KEKURANGAN, BYAR GUMELAR DADI SACIPTANINGSUN KABEH SAKA ING KUDRATINGSUN.

===Aku Dzat yang Maha Luhur, yang menjadi Raja Agung. Yang menguasai segala sesuatu, yang kuasa menjadikan istana-Ku, yang Agung Maha Mulia, Ku Kuasai dengan sempurna dari kebesaran-Ku, lengkap dengan segala isinya Keraton-Ku, lengkap dengan bala tentara-Ku, tidak ada kekurangan, terbentang jadilah semua ciptaanKu, ada segala yang Ku-inginkan, karena kodrat-Ku.

MANTRA 4
JISIMINGSUN KANG KARI ANA ING ALAM DUNYA, YEN WIS ANA JAMAN KARAMAT KANG AMAHA MULYA, WULU KULIT DAGING GETIH BALUNG SUNGSUM SAPANUNGGALANE KABEH, ASALE SAKA ING CAHYA MULIHA MARING CAHYA, SAMPURNA BALI INGSUN MANEH, SAKA ING KODRATINGSUN.

===Aku meracut jisim-Ku yang masih tertinggal di alam dunia, bila telah tiba di zaman keramatullah yang Maha Mulia, bulu, kulit, kuku, darah, daging, tulang, sungsum keseluruhannya, yang berasal dari cahaya, yang berasal dari bumi, api, angin, bayu kalau sudah kembali kepada anasir-Ku sendiri-sendiri, lalu aku racut menjadi satu dengan sempurna kembali kepada-Ku, karena kodrat-Ku.

MANTRA 5
AKU MENARIK ANAK-KU YANG SUDAH PULANG KERAHMATULLAH, KAKI, NINI, AYAH, IBU, ANAK DAN ISTERI, SEMUA DARAH-KU YANG MEMANG SALAH TEMPATNYA, SEMUANYA AKU TARIK MENJADI SATU DENGAN KEADAAN-KU, MULIA SEMPURNA KARENA KODRAT-KU. AKU MENGUKUT KEADAAN DUNIA, AKU JADIKAN SATU DENGAN KEADAANKU, KARENA KODRAT-KU. KETURUNANKU YANG MASIH TERTINGGAL DI ALAM DUNIA, SEMUANYA SEMOGA MENDAPATKAN KEBAHAGIAAN, KAYA DAN TERHORMAT, JANGAN SAMPAI ADA YANG KEKURANGAN, DARI KODRAT-KU.

MANTRA 6
AKU MENGAMALKAN AJI PENGASIH, KEPADA SEMUA MAHKLUK-KU, BESAR, KECIL, TUA, MUDA, LAKI-LAKI, PEREMPUAN, YANG MENDENGAR DAN MELIHAT SEMOGA WELAS ASIH PADAKU, KARENA KODRAT-KU.

MANTRA 7
AKU MENERAPKAN DAYA KESAKTIAN, KEPADA SEMUA MAHKLUK-KU, BARANG SIAPA YANG TIDAK MENGINDAHKAN AKU, AKAN TERKENA AKIBAT DARI KESAKTIAN-KU, KARENA KODRAT-KU.

Setelah selesai membaca mantra di atas, hati ditenangkan dan rasakan sensasinya. Kadang muncul sesak nafas namun harus ditertibkan lagi selalu ingat pada Tuhan dan sentosa. Penting untuk menjaga agar jangan sampai kacau balau pernapasan karena nafas itu ikatan badan berada di hati dan menjadi jembatan yang menghubungkan antara fikiran dan hati.

Bila sudah begitu roh larut lalu terasalah kram seluruh organ tubuh, mengakibatkan mata menjadi kabur, telinga menjadi lemas, hidungpun lemah lubang hidung menciut, lidah mengerut, akhirnya cahaya suram, suara hilang, yang tinggal hanyalah hidupnya fikir dan dzikir saja.

Kita akan merasakan nikmat pada seluruh bagian tubuh, melebihi kenikmatan ketika mengeluarkan rahsa saat bersenggama. Pada saat itulah di batin akan muncul tekad yang kuat bahwa kita ini hidup langgeng karena ada Dzat yang Maha Hidup di dalam diri kita dan kita akan karam dimabuk rindu pada DZAT-NYA…. wallahu’alam.

Begitulah sedikit yang bisa saya sampaikan dan mohon maaf bila ada kekurangan. Wassalamualaikum wr wb. @@@

wongalus

Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA, ILMU PANGRACUTAN | 86 Komentar

RIYADHOH MERAIH LAILATUL QODAR ( versi INDRAMAYU )


kigunacerbon@yahoo.com

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji Syukur kepada Allah SWT Semoga Sholawat swnantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW Salam Sejahtera lan Sugeng Rahayu Kepada Yth. Ki Wong Alus : Pengasuh Blog Kampoes Wong Aloes (KWA)
Para Sesepuh, Senior, dan Seluruh Anggota KWA dimanapun berada. Selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan

Dengan Hormat ,

Senang rasanya bisa berjumpa anda di blog KWA ini lagi. Ucapan terima kasih kepada Ki Wong Alus yang berkenan memposting makalah2 dari saya. Di Bulan Suci yang mulia ini, perkenankan saya mengucapkan MARHABAN YA RAMADHAN , bulan yang telah dinanti nantikan oleh seluruh ummat Muhammad SAW yang beriman dan mengharapkan ketaatan kepada Allah untuk mengisinya. Pada kesempatan tepat di bulan suci ini, kami akan memposting tentang RIYADHOH meraih LAILATUL QODAR.

ilmu ini kami peroleh dari salah seorang guru kami dari daerah pesisir pantai utara Jawa (Pantura) tepatnya daerah ERETAN , Indramayu ( Jawa Barat ). Al-Mukarrom Bapak Dur Dermayon Qs Sr. Di antara para santri nya hanya beberapa saja yang telah berhasil mendapatkan secara nyata LAILATUL QODAR di Bulan Ramadhan beberapa dekade yang lalu dengan melalui RIYADHOH yang beliau ajarkan.

kami sarankan untuk umum ( maksudnya yang sehari harinya terikat dengan pekerjaan duniawi), hendaknya ada cadangan dana atau uang kebutuhan hidup untuk keluarga nya selama menjalankan RIYADHOH ini, karena memakan waktu cukup lama yaitu sekitar 90 hari ( 3 bulan ) Di tempat yang sama terutama untuyk tahapan KE TIGA , misalnya PESANTREN, MASJID KERAMAT, ALAM LUAS, GOA, GUNUNG, PANTAI, RUMAH KHUSUS, ATAU PADEPOKAN .

TAHAPANNYA SBB :

1 bulan pertama ( RAJAB) selama 30 hari , melakukan AQOBAH TAUBATAN NASYUHA ( bertaubat dari segala maksiyat ), artinya kita melakukan makan, minum, dan hajat lainnya sambil menjalankan wiridnya tetapi mutlah tidak boleh berbuat DOSA BESAR (hal-hal yang dilarang Syariat ).
1 bulan berikutnya (RUWAH ) melakukan AQOBATUL ZUHUD ( amal ibadah seperti sholat, membaca quran, dll disertai perilaku zuhud atau menjauhkan diri dari keinginan memperoleh kenikmatan duniawi ) , serta mengambil 3 hari puasa, hari dan tanggal boleh yang mana saja selama bulan RUWAH tersebut, ( lebih AFDHOL 3 hari berturut2 di pertengahan bulan) dan diiringi dengan wirid nya.
1 bulan berikutnya ( SELAMA BULAN RAMADHAN ) mengamalkan yang disebut AQOBATUL SIRRI ( MERAIH RAHASIA HATI ), di jawa dikenal dengan ” NGAJI RASA “sebuah amalan bathin yang kelihatannya ringan namun justru ini yang paling BERAT dan sangat jarang yang LULUS. Yaitu disamping berpantang secara fisik dari makan, minum dan hal2 yang membatalkan puasa kita sesuai aturan syariat jua hati kita diajak BERGERAK ATAU BERAKTIFITAS dalam mencari Ridho -Nya yaitu dengan terus menerus memperhatikan keadaan kita dengan membandingkan kepada setiap orang yang kita temui. Misalnya kita menderita / merasakan kelaparan, maka kita harus mengumpulkan makanan agar orang tersebut nanti pada saat berbuka puasa ada makanan untuk menghilangkan laparnya. Jika kita melihat diri kita hangat dan nyaman karena ditutupi pakaian yang layak, maka jika bertemu dengan orang yang tidak layak pakaiannya atau hanya itu itu saja adanya, orang tersebut harus bisa merasakan seperti nikmat yang kita rasakan, berarti kita harus memberikan dia baju sesuai rasanya dengan yang kita pakai. Nah untuk tahapan ketiga ini ( RAMADHAN) kesanggupan NGAJI RASA nya bergantung pada kesanggupan INDIVIDU masing masing, jika kita tidak sanggup menghadapi banyak orang , maka carilah tempat atau lingkungan ( sementara menjalankan RIYADHOH ini saja ) yang sesedikit orang yang kita temui, karena tolak ukur Riyadhoh ini adalah perbandingan dengan orang yang kita jumpai, bukan yang tidak di jumpai. Bisa di tempat terpencil, perbukitan, kaki gunung, pulau, gua, dan lain lain. Semakin sedikit orang yang kita temui semakin sedikit pengorbanan yang kita berikan, namum semakin banyak akan lebih semakin afdhol dan semakin cepat kita mendapatkan HASIL nya, yaitu LAILATUL QODAR tersebut.
Pengalaman salah satu santri, begitu keluar dari tempat Riyadhoh di sebuah hutan untuk mengambil air di Sungai ( malam ke 21 Ramadhan ) bertemu dengan seorang nelayan yang sedang memancing, setelah ditanyakan kenapa memancing jawabnya untuk makan nanti pada saat berbuka puasa, mendengar itu santri tersebut langsung memberikan semua perbekalannya kepada orang tersebut ( yang ternyata di ketahui adalah malaikat, menurut Guru kami ). Nah, malamnya santri tersebut menjumpai LAILATUL QODAR .

adapun Wirid nya sbb :

selama bulan RAJAB pada masa QOBATUL TAUBATAN NASYUHA, baca ” ASTAGHFIRULLAH HAL AZHIEM ALLADZI LAAILAHAILLA HUWAL HAYYUL QAYYUM ” ( 7 x atau 77 X atau 700 x sesempatnya anda ) diwiridkan setelah sholat WIITIR TARAWIH.

selama bulan RUWAH pada masa AQOBATUL ZUHUD melanggengkan bacaan sbb : ” HASBUNALLAHU WANI’MAL WAKIIL NI’MAL MAWLA WA NI’MAN NASHIR ” ” 4444 X pada tengah malam.selama masa BERPUASA SUNNAH yang 3 hari tersebut.

selama bulan RAMADHAN untuk tahapan AQOBATUL SIRRI , tidak ada wiridan atau zikir yang harus dijalankan. Namun jika ada wiridan sndiri tidak apa apa, digunakan saja.Yang berlaku dalam tahapan ini adalah KHOTIR atau gerak hati, menggali rahasia rahasia hati kita, menciptakan dan merealisasikan rasa simpati dan EMPATHI kepada sesama, ITULAH aktifitas sehari harinya sampai pada didapatkannya LAILATUL QADAR seperti yang diharapkan.

Demikian sekelumit ulasan yang kami rasa tepat diposting dalam bulan Ramadhan ini. ( Semoga Ki Wong Alus menampilkannya secepatnya ) . Semoga bermanfaat pada semua nya dan Mohon maaf atas segala kekurangannya. Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Hormat saya,

Ki Guna Cirebon
NB : ( tentang penjelasan mengenai LAILAUL QODAR serta pengalaman menemui Lailatul Qadar dari Guru / sesama pelaku riyadhoh akan kami babarkan lewat email bagi yang menghendakinya). @@@

Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA | 38 Komentar

DETIK DETIK KEPERGIAN RASULULLAH SAW


Yth, Redaksi KWA, juga para sedulur KWA….

Perkenalkan Saya Santo Sutawijaya, Rasanya saya blum afdol klo blum kasih artikel buat ngisi blog ini… Kalo berkenan ya dimasukin, klo nggak ngih monggo mboten nopo2 hehe…
Salam sungkem kangge sederek2 KWA..

DETIK DETIK KEPERGIAN RASULULLAH SAW

♥ Bismillahirrahmaanirrahiim ♥

Pagi itu Rasululloh dengan suara terbata-bata berkutbah, ” Wahai umat ku. kita semua dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih_Nya, maka taat dan bertaqwala kepada_Nya. Ku wariskan dua perkara kepada kalian, Al Qur’an dan Sunnahku. Siapa yang mencintai Sunnahku, berarti mencintaiku dan kelak orang-orang yang mencintaiku akan masuk surga bersama-sama aku”

Kutbah singkat itu di akhiri dengan pandangan mata rasululloh yang tenang dan penuh minat menatap satu persatu sahabatnya. Abu bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca. Umar menahan nafas dan tangisnya. Usman menghela nafas panjang. Ali menundukkan kepala.

Isyarat telah datang, saatnya telah tiba, ” Rasululloh akan meninggalkan kita semua” keluh hati sahabat. Manusia tercinta itu, hampi selesai tunaikan tugasnya. Tanda-tanda itu makin kuat. Ali dengan cekatan memeluk rasululloh yang lemah dan goyah ketika turun dari mimbar.

Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah rasululloh masih tertutup. Di dalamnya rasul terbaring lemah dengan kening berkeringat membasahi pelepah kurma alas tidurnya. Tiba-tiba dari luar pintu terdengar salam, “bolehkah saya masuk?’
tanyanya.

Fatimah tak mengijinkan masuk. “Maafkan ayahku sedang demam.”

Ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya, “siapakah itu wahai anakku” “Tak taulah ayahku, sepertinya baru kali ini aku melihatnya” tutur Fatimah lembut.

Rasul menatap putrinya dengan pandangan yang mengetarkan. Seolah-olah bagian demi bagian wajah putrinya hendak di kenangnya.

” Ketahuilah. Dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara. Dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. dialah malaikul maut” kata rasululloh. Fatimahpun menahan ledakan tangisnya.

Ketika malaikat maut datang mendekat, rasul menanyakan kenapa jibril tidak menyertainya. Kemudian di panggilah jibril yang sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah ini.

“Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah” tanya rasul dengan suara yang teramat lemah.

“Pintu-pintu langit telah terbuka. para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu,” kata Jibril. Ternyata itu tidak membuat rasul lega. Matanya masih penuh gambaran kecemasan.

” Engkau tidak senang mendengar kabar ini?” tanya jibril.

” Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?”

” Jangan khawatir ya rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepada ku, Ku haramkan surga bagi siapa saja, kecuali umat muhammad telah berada di dalamnya” kata jibril.

Detik-detik semakin dekat. Saatnya Izrail melakukan tugasnya. Perlahan ruh rasululloh di tarik. Nampak sekujur tubuh rasul bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. “Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini” rasululloh mengaduh lirih. Fatimah terpejam. Ali yang berada di sampingnya menunduk semakin dalam. Jibril memalingkan muka.

“Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?” tanya rasululloh pada malaikat pengantar wahyu itu.

“Siapa yang sanggup melihat kekasih Allah di renggut ajal,” kata Jibril. Kemudian terdengar rasul memekik karena sakit yang tak tertahankan. “Ya Allah, dasyat nian maut ini, timpahkan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku”.

Badan rasul mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu. Ali segera mendekatkan telinganya, ” Uushikum bis shalati, wa maa malakat aymanukum. Peliharalah sholat dan peliharalah orang-orang lemah diantara kamu”

Di luar pintu tangispun mulai terdengar bersahutan. Sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya. Dan Ali kembali mendekatkan telinga di bibir rasul yang mulai kebiruan, ” Ummatii…, ummatii…., ummatii…,”

Berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa baarik wa salim ‘alaihi.”
Wallahu a’lam.

@@@

Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA | 33 Komentar

DUA EMAIL MOHON BANTUAN


Redaksi menerima dua email mohon bantuan dari dua sedulur. Berikut email tersebut:
DIDUGA KERASUKAN JIN

dari choerul imam
yukenz@ymail.com

Assalamu’alaikum… wr.wb salam kenal buat anggota kwa.. dan khususnya buat ki wong alus yang saya hormati, smoga selalu di berkahi allah swt. Amin langsung saja saya utarakan niat mengirim email ini, bahwasannya saya ingin meminta bantuan para sepuh skalian agar saudara saya yang bernama :

Asep saepudin anak dari ibu wasirih dan bapak gunawan

bisa kembali normal dan hidup sebagai mesti anak” seusianya ….

ceritanya begini ki…. tepatnya kira kira sore jum’at tanggal 19 juli 2012 anak itu di ajak mengebor air di sawah,, dan menurut cerita dari orang kawasan itu angker, sepulang dari sawah pada malam hari anak tersebut mulai menampakan perilaku aneh, seperti berbicara sendiri atau sering di bilang kesurupan.. lebih parah lagi sudah ada skitar 5 paranormal yang bilang tidak bisa mengatasinya.. sampai saat ini keadaan anak tersebut sngat memperihatinkan, terlebih saya kasihan terhadap orang tua anak tersebut..
sudi kiranya para sepuh agar bisa menolong sodara saya yang terkena ganggguan jin tersebut dengan sangat. sebelumnya saya mohon maaf apabila ada kata – kata yang salah dalam tulisan ini..

assalamu’alaikum … wr.wb

@@@
KEHILANGAN KOMPUTER
r.syahreza@gmail.com

Bismillahirrohmanirrohiim.. Assalamu alaikum ki… saya mohon maaf sebelumnya dan mengucapakan banyak terima kasih aki menyempatkan membaca email saya..

saya tinggal kost di bandung di daerah sukamulya. sekitar hari kamis kemarin sebelum bulan Puasa yaitu tanggal 19 July 2012, sepulang kerja kamar kostan saya telah kemasukan maling… anehnya kamar kostan saya itu masih terkunci dan pencuri itu mengunci kembali pintu kamar saya..tidak ada saksi yg jelas mengetahui siapa yg memasuki kamar saya… komputer dan TV yg baru saya beli baru 2 minggu itu hilang diambil pencuri tanpa meninggalkan jejak kerusakan di kunci pintu sedikitpun..

saya pernah bertanya kepada orang yg katanya bisa menerawang tapi hanya sebatas diberitahu bahwa yg mencuri ngga jauh dari sekitar kostan saya.. mohon maaf sebelumnya, saya sangat berterima kasih dan saaaangat-sangat berterima kasih seumpama aki mau membantu saya…. siapakah orang berani yg memasuki kamar kostan saya dan mengambil barang yg bukan hak miliknya itu?
jika memungkinkan, semoga orang tersebut sadar dan rela mengembalikan barang yg bukan haknya tersebut kepada saya..
semoga Alloh senantiasa memberikan hidayah dan hikmah, baik kepada mereka yg mencuri, begitu juga untuk saya.. Insya Alloh.. Amin Ya Alloh..

Sangat di tunggu kabar baiknya ya ki…
Terima Kasih dan Wassalamu ‘alaikum Wr.Wb…

@@@

Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA | 21 Komentar

IJAZAH ILMU KEREJEKIAN


dolly_bae88@yahoo.co.id

Ass,,salam jumpa ,salam kangen untuk para sedulur ku salam hormat untuk ki wongalus beserta jajaran panglima nya,serta salam takzim saya kepada para pendekar tanah air yang bergabung dalam wadah kampus wong alus ,,,saya pangeran pengasih dari majelis ratib alhaddad dibulan ramadhan ini ingin membagi salah satu amalan yang diijazahkan oleh guru kami alhabib muhammad bin ali bin ahmad al-shihab yang saya ambil dari kitab (kira –kira bahasa indonesia nya) membuka gudang harta dan pohon berbuah emas.berikut amalan nya:

Seorang ulama besar mengatakan jika engkau mempunyai suatu hajat maka engkau mulai pada malam rabu setelah sholat maghrib langsung membaca 114 kali surat at-tholaq ayat 2-3(ayat yang dibaca dari wa may yattaqillah sampai likulli syaiin qodroo).kemudian baca surat al-qodr 4x,setia 1x tiup kearah satu penjuru,sampai empat penjuru mulai dari kanan ,kiri,atas,bawah.dan lakukan juga pada kedua malam berikutnya yaitu malam kamis dan malam jum’at maka hajatmu akan terwujud Insya Allah.ini telah saya coba berkali-kali ternyata demikian adanya.Saya ajarkan pada teman-teman saya dan semua nya membenarkan nya.Apabila dalam minggu ini belum berhasil,maka ulangi lagi pada minggu berikutnya sampai samapi 3 x tidak usah engkau ragukan lagi akan terwujud dengan rahmat Allah TA’ala

Ada pula cara lain yang berbeda dengan cara diatas:
As-Syeck As-Sayyid Murtadha ,seorang ulama besar menulis dalam catatannya sebagai berikut:
Di pemakaman Ar-Ridha Alaihissalam Dikota Thusi pada hari selasa tanggal 3 rabiul awwal 1352 h.saya berkata kepada As-Sayyid Al-Jalil Mirza Abdullah As-Sairazi At-Tawasili:ijazahkan kepada saya amalan yang engkau terima dari ayah saya’’kemudian Dia menjawab’’Dia (ayahmu)diberi ijazah oleh Dadim Akar Muhtaj dan saya ijazah pula untukmu amalan itu begini:dikerjakan malam rabu ,malam kamis,malam jum’at 3 malam berturut turut setelah sholat maghrib sebelum berkata-kata dan melakukan sesuatu pertma membaca surat al-qodr 6 x setiap selesai satu kali tiup kearah satu penjuru sampai enam penjuru dengan tertib sebagai berikut;pertama keatas,bawah,kanan,kiri,depan,belakang,setelah itu membaca surat al tholaq 2-3 sebanyak 114 x bagi yang mengamalkannya rizki datang minggu itu juga sebanyak yang diperlukan .kemudian Syeck mirza Abdullah berkata :Saya amalkan dan ternyata seperti yang dikatakannya.

Terima kasih kepada ki wong alus udah menampilkan secerca tulisan saya..hormat saya,,,

pangeran pengasih. @@@

Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA | 348 Komentar

ASMAUL RUSUL


Lang_lang buwana
asror.syaahadat@gmail.com

Asalamu’alaikum wr.wb

Bismillahirohman nirrohim alhamdu lillahi robbil ’alamin was sholatu was salamu’ala sayyidina muhammadin wa’ala alihi washohbihi ajma’in .

Salam silaturahmi kepada pengurus serta para sesepuh dan tak lupa untuk semua pengikut kwa,

Pertama- tama saya ucap terima kasih untuk di tampilkan nya tulisan saya ,saya sudah lama tidak berkunjung ke blog ini dan alhamdulillah makin banyak saja siswa kwa sekarang semoga selalu berlomba-lomba dalam kebaikan mengharap ridho-Nya amin.

Izinkan saya di sini berbagi amaliyah yang insya alloh bisa bermanfaat bagi yang mau mengamalkan

Doa ini saya dapat sewaktu saya nyantren dahulu dan alhamdulilah masih saya amalkan sampai sekarang , doa ini di sebut asmaul rusul khusus di amalkan/ di beli di bulan ramadhan begitu yang saya dapat berikut doa dan kaifiatnya :

BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM

QOLALLOHU TA’ALA WABTAGHU ILAIHI WASILATAL AYAT WAQOLAN NABIYU SHALALLOHU ‘ALAIHI WASALLAM WABTAGHU BIJAHI FAINNA JAHI ‘INDALLOHIL ’ADZIM TAWAS SALU BINNABIY AU BIASMAILLAHI AU BIASMAIR RUSULI AU BIAULIAAA-I WABIASMAIHIM LIANNAHU MA’MURUN SYAR’AN

Adapun kaifiatnya asma’ul rusul di baca selama 21 hari di bulan ramadhan dibaca 3x setiap sholat fardhu klo sudah genap 21 hari cukup di dawam 1x bada sholat fardhu.

Asmaul rusul di bahas juga oleh syekh nawawi dalam kitab Rhiyadh klo tidak salah hal 15 ,ma’lum sudah aga lupa sudah lama ,beliaw berkata barang siapa membaca /menyimpan asmaur rusul di rumahnya /di badannya maksud mengambil berkah dari alloh maka orang itu akan di mudahkan oleh Alloh S.W.T segala cita-citanya dunia akhirat, dan akan terbuka pintu kebahagiaan, sarta di turunkan nya rahmat dan keberkahan juga di tolak dari semua hal yang tidak di inginkan serta di lancarkan perusahaanya yang halal.

Semoga amaliyah di bulan ramadhan ini bermanfaat bagi semua yang mengamalkan aminn.disini Saya juga mengundang saudara2 di KWA untuk silaturahmi bareng majlis asror.syaahadat pada hari minggu dalam acara ngajibareng,sambil beramal , ijazahan doa dan kitab ilmu hikmah yg khusus di amalkan di bulan ramadhon, seperti hizb khofi,hizb sayidina‘ali, hizb satri, hizib malail ‘ada, hijrul andarun,andarun, dll. Untuk ijazahan kitab insya alloh dilaksanakan sesudah sholat tarawih .adapun yg tidak bisa hadir insya alloh ada ijazah jarak jauh untuk yg mau mengamalkan mengharap Ridho-NYA ,ket. Lebih lanjut bisa kirim email ke Asror.syahadat@gmail.com insya alloh kami balas kalau tidak ada halangan.

Mohon maaf bila ada salah-salah dalam penulisan ,Akhirul kalam wasalamu’alaikum wr.wb. @@@

Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA | 132 Komentar

NGOPI BARENG DI AWAL BULAN RAMADHAN


BULAN RAMADHAN AKHIRNYA TIBA, SEGENAP PENGURUS BLOG KAMPUS WONG ALUS MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAIKAN AMAL IBADAH LAKU PUASA RAMADHAN 1433 H. SEMOGA UPAYA AMAL IBADAH KITA DIRIDHOI ALLAH SWT. AMIN.

KITA AKAN MENGADAKAN ACARA NGOPI BARENG SEDULUR KWA PADA HARI JUMAT MALAM, 20 JULI 2012 PUKUL 21.00 WIB SAMPAI SELESAI. TEMPAT : TEMPAT MUSHOLA BALAI DIKLAT KAB SIDOARJO JAWA TIMUR (SELATAN KOMPI SENAPAN — SELATAN RSUD KAB SIDOARJO, JL MAJAPAHIT 5 SIDOARJO).

ACARA: SANTAI

INFORMASI LEBIH LANJUT SEKRETARIAT KWA:
MBAH SAREP PHONE 082332333647

@@@@

SPIRITUAL ODYSSEY II DITUNDA

PENGUMUMAN: SEHUBUNGAN DENGAN PADATNYA KEGIATAN KAMI, ACARA SPIRITUAL ODYSSEY YANG RENCANANYA AKAN DILAKSANAKAN PADA TANGGAL 21 JULI 2012 BERTEMPAT DI PETILASAN RADEN WIJAYA TROWULAN MOJOKERTO DITUNDA SAMPAI ADA PENGUMUMAN BERIKUTNYA. DEMIKIAN PENGUMUMAN DARI KAMI. TERIMA KASIH.

TTD
TEAM SPIRITUAL ODYSSEY KWA
INFORMASI LEBIH LANJUT SEKRETARIAT KWA:
MBAH SAREP PHONE 082332333647

@@@

Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA | 132 Komentar

ILMU “KRAMAT URIP” DARI CIREBON


kigunacerbon@yahoo.com

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Wilujeng Dalu Kangge Sederek Sedoyo Sedulur Kabeh
Salam Hormat Ki WongAlus Pengelola blog KWA ini,
Salam Sugeng Rahayu buat semua anggota dan pengunjung KWA

Alhamdulillah, menjelang hari hari menghadapi Bulan Suci Ramadhan hamba yang fakir dan penuh dosa ini mendapatkan setitik memori akan sebuah ilmu yang sangat kuno yang berasal dari para leluhur kami. Hal tersebut mendadak teringat sesaat setelah Silaturrahmi (Sungkem) saya sekeluarga ke Ibunda Tercinta di kampung halaman (Cirebon) dalam acara rutin menjelang bulan Ramadhan, keluarga kami “MUDIK” pertama ( yang kedua pas lebaran- nya ). Saya sungkem dan memohon maaf serta minta doa Ibunda tercinta. Setelah sampai di tempat kami lagi di Jakarta, saya segera saja ingin memposting ILMU ini dan membagikannya untuk sedulur semua. Semoga bermanfaat dunia akherat. Amin.

Nama ILMU ini adalah “KRAMAT URIP”, dalam Bahasa Indonesia adalah Ilmu Keramat Hidup – Air Mata Ibu. Ilmu ini diwariskan turun temurun oleh sesepuh kami (Buyut) hingga kini, dengan tujuan agar senantiasa menghormati orang tua kita terutama Ibu kita, dan juga untuk mempererat silaturrahmi,kekeluargaan, dan banyak manfaat lainnya yang akan saya jabarkan berdasarkan pengalaman yang telah kami rasakan sendiri.

tata Cara nya adalah sbb :
1. Puasa 1 hari di Hari kelahiran kita ( berbuka bebas dengan apa saja)
2. Setelah Berbuka, selepas sholat Magrib seperti biasa kita membaca Syahadah, Istigfar, Dizkir atau Wiridan rutin sesuai tuntunan Sunnah Nabi, danditambahkan TAWASUL lengkap, kemudian mendoakan orang tua kita sbb ( terserah versi yang mana saja ) yang lengkap “Rabbighfir lii waliwaa lidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa” 3 x . Sambil coba kusyu; hingga penuh perasaan dan diusahakan meneteskan air mata.
3. – Setelah selesai kita bisa menunggu hingga tengah malam tiba dengan aktifitas ibadah lainnya atau rutinitas keseharian kita.Tepat jam 1 malam,
– siapkan 1 buah mangkok atau basi atau gelas, kemudian selembar sapu tangan yang masih baru , belum pernah dicuci 1 x pun, dari bahan bebas , usahakan yang dari bahan halus dan awet ) ukuran lebih kecil lebih praktis asal jenis kainnya dapat menyerap air banyak,
– kemudian kita menuju ke Ibunda kita ( ibu kandung )dengan perlahan lahan dan penuh kehati- hatian usahakan jangan emosional ( terbawa perasaan ) agar jangan membuat beliau terkejut karena biasanya waktu beliau istirahat, setelah didepan beliau kita langsung memeluknya dan mengucapka permintaan maaf ( ” Wahai Ibunda, saya mohon dimaafkan atas segala kesalahan anakmu sejak kecil hingga sekarang ini …) terus berulang ulang usahakan dengan perasaan haru dan sungguh sungguh sampai Ibunda kita menitikan air mata. USAHAKAN AGAR IBUNDA KITA JUGA MENANGIS DENGAN MEGELUARKAN AIR MATA SENBANYAK BANYAKNYA “.
4. Tampung dengan mangkok/basi/gelas tadi air mata beliau LALU serap dengan sapu tangan yang sudah kita siapkan tadi,atau bisa langsung mengusapkan sapu tangan ke wajah ibunda kita langsung ddengan tujuan menyerap air matanya. ” SERAP SEBANYAK BANYAKNYA. ”
5. Setelah selesai melakukan semua itu, simpan sapu tangan tersebut di dalam sebuah PUNDI atau PLASTIK atau dijahit dengan kain sebisanya saat itu juga. Jika tidak sempat semuanya, langsung saja masukkan saja ke dalam dompet kita.
6. nah, setelah itu pada setiap malam, wiridkan sapu tangan tadi selama 3 malam, atau 7 malam berturut turut selesai sholat hajat, ( tanpa puasa siangnya ), harus di depan sajadah kita. Doa wirid nya sbb : ani usykur lii waliwaalidayka ilayya lmashiir 333 X
Selesai harinya, simpan baik baik di dalam rumah, kamar, atau dompet ( bisa dibawa kemana mana ).
7. Ingat benda ( sapu tangan tersebut jikasudah di rituali akan dijumenengi ( dijaga) khodam bernama Syaikh Al-Wahnan, jadi usahakan jangan dibawa ketempat kotor, atau dibawa pembawanya untuk berbuat maksiat. Tapi kita juga harus ingat bahwa hal hal yang terjadi dan kekuatan apapun hanya lah atas Izin Allah SWT.

beberapa manfaat yang telah penulis alami dengan ILMU KRAMAT URIP ini sbb :
1. Membuat orang menghormati kita
2. Percaya Diri
3. Tidak mengenal takut masuk ke tempat dan daerah manapun walau angker sekalipun
4. Di hindarkan dari kecelakaan fatal
5. dihindarkan dari musibah fisik
6. Usaha lancar
7. dicintai istri
Demikian sekelumit ulasan dari hamba. Mohon dimaafkan bila ada kealahan penulisan. Sekian. Wassalam.

Ki Guna Cirebon

Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA | 84 Komentar

NGOPI BARENG PASEDULURAN KAMPUS WONG ALUS DI BANDUNG EUY….


HARI SABTU, 14 JULI 2012 PUKUL 14.00 WIB SAMPAI SELESAI (MAU BEGADANGAN JUGA BOLEH). TEMPAT : CIC (CIWANGUN INDAH CAMP) JLN. KOL. MASTURI, CAMP CIWANGUN, PARONGPONG – LEMBANG – BANDUNG

ACARA: SANTAI

CONTACT INFO : Hub. Ki Selor Selor (https://www.facebook.com/selor.selawe) dan Ki Wulyojati Samudra (https://www.facebook.com/wulyojati.samudra) dan https://www.facebook.com/indra.armansyah.10 atau alternatif lain bisa ke saya https://www.facebook.com/mata.bumi

Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA | 278 Komentar

CURAHAN HATI MELATI


Ada satu komentar di blok KWA yang berisi curahan hati seorang wanita. Kita tempel di artikel utama dengan harapan ada pembelajaran bijaksana dari sedulur dimana pun anda berada. Berikut curhat tersebut:

 Assalamualaikum wr wb.. . Subhanallah.. . Maha bsar allah dg sgla kebesaranNya.. . Sbnarny sy ingin sdkit curhat ki.. Sy s’org wnta yg sdah brsuami n wkt tu sy dtg krmh s’org tman yg prnh dkat dg sy.. . Sat tu sy pny mslh ingin mengobati pngaruh gaib ngatif yg mrasuki ank prempuan sy, Tp bknny cm tu yg sy dpt ki, Mlah sy jd meninggalkan suami sy krn tiba2 stlh ritual yg dbt sy mnjdi sgt mncintai swmi tman sy tu ki, N anehny sy sdar dg rsa sy tp sngguh g mampu ntk mengendalikanny, Skr swmi tman sy tu ud jd swmi sy ki,

Tp knp sring x wkt sy mmandang swmi sy tu dlm hti kcil sy mrsa sgt mbenciny ki,
Trkdg sy mrasa sy bkn diri sy lg, Krn yg sbnarny 10th kmi brteman sy tdk prnh pny prasaan sdkit pun dg swmi sy yg skr, Tp wkt sy britual ntk mgobati ank sy mlah rmh tga sy brantakan dmi hdp brsma swmi tman sy tu ki, Brulang x sy mncoba ntk mlepaskan rsa yg sptny bkn rsa sy, Tp slu gagal ki,

Dm allah sy ingin kmbli jd diri sy ge ki, Krn sy mrsa tdk cocok dg swmi sy ne,
Sy tw cra krjany ki, Tp sy krg tw mengamalkanny.. Bahkan sring ktauan oleh sy swmi sy tu mlepaskan rsany ntk menggagahi prmpuan lain dg cra gaib, Ntah npa pla sy bs mlihat n mrasakan kekurang ajaran swmi sy tu ki, Dm allah sy ingin smw ne brakhr ki,

Sy ud g than hdp dkndalikan, Sy mhn bntuan ats ap yg mnmpa hdup n khdpan sy.. . Sy bnar2 ud g than ge ki.. . Krn sy Ud prnh mlhat swmi sy mpengaruhi ank gdis sy bahkan rsany ud brani menggagahi ank sy scra gaib ki.. Sy mhn prtlgan ki ahmad ntk drta sy, Sy g mau ank gdis sy jd krban ki.. . Sy mhon.. . Trimz atas perhatianny ki.. . Nma pggilan sy ii ki.. .

 Smg allah mbukakan jln terang yg pnuh ridhaNya ntk niat sy.. . N smg allah mbukakan pntu hti ntk mnolong sy.. . Amin y mujibasyaillin.. .
Wassalam.. .

 @@@

Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA | 178 Komentar

NGOPI BARENG PASEDULURAN KAMPUS WONG ALUS


 

@@@

MALAM INI, KAMIS, 5 JULI 2012 PUKUL 20.00 WIB SAMPAI SELESAI. TEMPAT MUSHOLA BALAI DIKLAT KAB SIDOARJO JAWA TIMUR (ANCER-ANCER SELATAN RSUD KAB SIDOARJO, JL MAJAPAHIT 5 SIDOARJO).

ACARA:  SANTAI

@@@@

 

Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA | 54 Komentar

LAMPAH WENING


Oleh: Wongalus

“ALLAHUMMA YAA MUSABBIBAL ASBAABI SABBIIB” YA ALLAH TUHAN YANG MEMBUAT ADANYA SEBAB, JADIKANLAH PADA KAMI SEBAB YANG MEMUDAHKAN DATANGNYA AKIBAT-AKIBAT YANG MULIA……

Aman dan terkendali….. semoga semuanya baik baik saja, sejuk damai sejahtera dalam lindungan Ilahi… amin ya robbal alamin… apa kabar sodaraku semua? Sudah lama nggak nulis, rasa-rasanya jari tangan ini kaku. Tidak selancar dulu ketika hampir setiap hari menulis untuk menyapa saudara-saudaraku, pengunjung blog Kampus Wong Alus tercinta dengan artikel-artikel apa adanya.

Tidak terasa sejak blog wongalus berdiri April 2009 kita telah bersama-sama mengalami fase berspiritual baru setelah kita mengetahui banyak amalan supranatural adalah tidak lagi kagum dengan amalan-amalan apakah itu asmak, wirid, hizib maupun ajian ajian yang sebelumnya hanya beredar di kalangan-kalangan yang terbatas. Apakah dengan banyaknya amalan serta maraknya lahir blog-blog sejenis di dunia maya lantas kemudian menjadi tanda datangnya fase berspiritual yang baru di masyarakat kita? Semoga saja begitu. Sebab memang sejak tahun 2000 silam, dunia ini berada pada fase mental spiritual yang mengerikan. Menurut laporan WHO, setiap tahun ada kurang lebih 2 juta orang bunuh diri akibat depresi dan stress. Jadi sekarang ini, musuh dari masyarakat manusia yang ada di dunia bukanlah manusia yang lain. Tetapi diri yang tidak mampu mengalahkan dirinya sendiri! Diri kalah oleh keinginan hasrat nafsu dan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidup secara tragis.

Barangkali kita semua sudah pernah mencicipi, sudah pernah juga mempraktekkan amalan-amalan tersebut secara lengkap, setengah lengkap, maupun hanya seperempat lengkap. Kita bisa jadi semakin yakin bahwa semua amalan ini memberikan kita manfaat yang tidak kecil dalam hidup sehari-hari, namun juga barangkali malah kaget, ternyata apa yang kita praktekkan tidak sehebat yang selama ini dibayangkan. Sehingga memunculkan keraguan dan ketidakyakinan akan sebuah amalan tertentu.

Ada begitu banyak amalan di blog kita mencerminkan betapa banyak minat yang tersimpan di lubuk hati kita semua akan datangnya mukjizat karomah maunah keajaiban-keajaiban yang datang dari dunia lain, dunia goib, alam malakut, alam khodam, alam lelembut dan lain sebagainya. Kita yakin seyakin-yakinnya bahwa doa wirid dan mantra kita tidak akan sia-sia. Pasti didengar oleh Allah SWT dan kemudian mengutus alam semesta, mengutus wali penjaga bumi, wali penjaga air dan lautan, wali penjaga cahaya, wali penjaga pohon, wali penjaga besi, wali penjaga bebatuan, wali penjaga masing-masing individu untuk bergerak membantu kita mewujudkan keinginan kita, hajat kita.

Saudara-saudaraku semua, karomah maunah keajaiban-keajaiban semuanya mutlak terjadi atas ijin Tuhan. Tidak ada satupun keajaiban yang bekerja tanpa ijin Tuhan. Kita semua hanya berusaha dengan tangan kaki dan badan kita yang terangkum di dalam perilaku sehari-hari. Sebuah amalan sesungguhnya bukanlah sebuah kunci. Amalan hanyalah pintu pembuka yang harus dilanjutkan dengan pergerakan perilaku yang nyata dalam hidupku dan hidupmu.

Kita sudah pernah mempraktekkan wirid, misalnya wirid kerejekian. Kita dawamkan di mulut kita Surat Al Mulk 14 kali usai sholat Tahajud yang hening, kita dengungkan di dalam hati sanubari maknanya dan kita laksanakan selama tujuh hari. Cermatilah, apa yang kemudian terjadi? Apakah kemudian kita lantas mendapatkan sekarung uang di sajadah kita? Pasti hal itu tidak akan terjadi ketika kita kemudian hanya melakukan amalan seperti itu. Amalan itu akan bekerja secara efektif bila kita kemudian tetap melakukan KERJA CERDAS, KERJA KERAS, TEKUN dan RAJIN. Termasuk barangkali membuka usaha baru yang lebih menjanjikan keuntungan.

KUNCI AMALAN ADALAH PERILAKU
Maka bisa disimpulkan bahwa amalan apapun itu, harus disertai dengan PERILAKU yang nyata. Inilah KUNCI sesungguhnya dari sebuah amalan. Jadi kunci bekerja sempurnyanya sebuah amalan bukanlah sederet kata-kata maupun kalimat doa maupun mantra.

Doa maupun mantra akan memiliki energi yang berlipat-lipat manakala kita memberikan dorongan energi yang berupa PERILAKU NYATA. Hal ini sesuai dengan sebuah janji NYA, bahwa ALLAH TIDAK AKAN MENGUBAH NASIB SUATU KAUM BILA KAUM ITU SENDIRI TIDAK MENGUBAHNYA. Artinya, Tuhan tidak akan mengubah nasib kita selama kita berpangku tangan. Nasib harus diubah dengan upaya dan usaha. Kita gerakkan tangan, kita ayunkan kaki, kita gerakkan badan hingga berkeringat sehingga akhirnya rezeki mengalir ke diri kita.

Salah satu contoh sederhana adalah ketika kita memberi instruksi kepada anak kita. “Nak , sholatlah.” Anak akan manut atau menuruti instruksi ini bila kita juga melaksanakan sholat dan patut dicontoh oleh anak kita. Instruksi tidak akan efektif bila kita tidak melaksanakan sholat namun malah menonton televisi yang kebetulan menayangkan sepakbola. Kata-kata “Nak Sholatlah” akan menjadi mantra yang kuat dan bermuatan energi penuh bila ada perilaku yang nyata pada diri kita sendiri. Kita juga melaksanakan sholat tepat waktu, melaksanakan sholat secara khusyuk dan tumakninah dan menebarkan perilaku yang baik sebagai wujud dari mendirikan sholat yang sesungguhnya.

Begitu juga ketika seseorang menjalani amalan yang dimaknai sebagai bentuk olahraga mulut saja. Amalan yang hanya mendawamkan sekian ratus atau sekian ribu mantra/doa tidak akan berjalan efektif bila tanpa disertai dengan LAKU atau PERILAKU. Sepotong mantra/doa itu ibarat pelor peluru yang harus dilontarkan dengan senapan laku/perilaku. Mantra tidak akan bergerak menuju sasaran bila kaki dan tangan tidak kita gerakkan dalam perbuatan yang nyata.

Ada juga laku atau perilaku yang berhubungan dengan amalan tertentu yang membutuhkan bantuan dari makhluk halus di alam gaib biasanya disertai dengan ritual-ritual khusus, apakah itu memakai minyak misik, jafaron, kemenyan, bunga-bunga dan lain sebagainya. Tidak perlu kita bahas lebih jauh karena di blog http://www.wongalus.wordpress.com kita sudah banyak mendapatkan penjelasan secara detail dan disertai dengan dialog-dialog yang mencerahkan.

PROSES BEKERJA
Ada sekian persen amalan kita terkabul cepat namun kenapa kebanyakan biasanya amalan kita tidak langsung terkabul?

Saudaraku-saudaraku semua, semua amalan membutuhkan PROSES BEKERJA. Proses itu adalah kerja alam semesta sesuai dengan jalan dan jalur normal yang harus dilaluinya berupa hukum sebab dan akibat, atau sering disebut dengan SUNATULLAH. Sebuah amalan pasti membutuhkan SUNATULLAH. Tidak mungkin amalan bekerja tanpa sebab dan akibat yang rasional. Jadi singkirkan mitos bahwa amalan itu bekerja dengan cara yang irasional, goib dan tidak masuk akal.

Pada suatu ketika, kita mendawamkan Hizib sambil tahan napas untuk sebuah hajat misalnya menahan hujan agar tidak turun di satu tempat. Kita sampaikan kepada Allah SWT permohonan untuk menurunkan pertolongan NYA, kita sebut deretan asmak asmak NYA, kita berikan contoh-contoh kekuatan ajaib yang pernah ada dalam sejarah turun kepada Nabi Sulaiman dengan khotamnya, Nabi Dawud dengan lisannya, Nabi Yusuf dengan cahaya wajahnya, Nabi Musa dengan tongkatnya, Nabi Ibrahim dengan kampaknya dan seterusnya.

Setelah mendawamkan hizib, kita menunggu apa yang akan terjadi kemudian dan ternyata mengecewakan karena seperti tanpa ada hasil. Hujan tetap turun dengan derasnya. Kenapa hal ini terjadi? Kita lupa bahwa semua membutuhkan proses bekerja. Asmak wirid hizib dan ajian membutuhkan proses di dalam satu kurun waktu tertentu ketika mengawali untuk memiliki amalan ini. Amalan membutuhkan senjata (penghayatan dan perilaku) dan peluru (wirid doa mantra). Senjata dan peluru tentu membutuhkan proses pembuatan secara sempurna. Senjata dengan akurasi yang tinggi dan mengenai target bila kita memenuhi semua unsur di atas. Ditambah lagi dengan kemampuan kita menembak sasaran dengan tepat. Jadi amalan akan bekerja dengan baik setidaknya ada tiga unsur yang memenuhi:

1.Bacaan dan tata cara amalan doa wirid / mantra ajian sebagai peluru
2.Perilaku kunci sebagai senjata atau senapan
3.Kemampuan menembak tepat sasaran yang perlu latihan pengembangan kekuatan batin.

Ketiga hal ini multak adanya dan kesemuanya membutuhkan proses, apakah itu proses pembentukan amalan tertentu. Atau proses-proses unik bekerjanya sebuah amalan secara metafisik yang bisa jadi kita belum mampu menalarnya secara sempurna. Namun yang jelas ketika sebuah hajat itu kita lakukan dengan sebuah amalan tertentu maka semuanya membutuhkan proses di dalam satu kurun waktu tertentu.

LAMPAH WENING
Cara untuk memiliki sebuah ilmu bisa dijelaskan secara sederhana sebagai berikut.
1.Belajar dari orang yang sudah memiliki ilmu yang sudah dikuasainya secara sempurna. Belajar bisa banyak caranya, bisa dengan membaca melalui buku atau internet, atau langsung hadir menemui seseorang.
2.Mempraktekkan ilmu yang sudah diijazahkan atau diberikan kepada kita dengan riyadhoh dan latihan rutin.
3.Mempraktekkan ilmu yang kita miliki dan mengujinya apakah sudah benar-benar kita kuasai atau belum kemudian mematangkannya dengan cara benar benar mempraktekkannya.

Kebanyakan seorang yang belajar ilmu goib tidak tekun dan berlatih sehingga kemudian yang terjadi adalah kekecewaan. Kemudian lantas menganggap bahwa ilmu goib itu ilmu bohong-bohongan, ilmu apus-apus, ilmu yang tidak bisa dijamin kepastiannya, dan seterusnya. Padahal ilmu goib yang sejati lebih pasti dari ilmu pasti yang memiliki derajat akurasi yang tinggi bahkan justeru merupakan ilmu yang paling tepat di dunia. Ilmu goib menjadi dasar dan pondasi ilmu-ilmu yang ada dan bisa diuji di laboratorium fisika. Sebab goib tidak akan pernah ingkar janji. Goib tidak akan pernah bohong dan goib tidak pernah meleset dari sasaran.

Riyadhoh adalah salah satu usaha batiniah yang berat. Ada yang harus berpuasa sekian hari tidak boleh makanan yang bernyawa. Hanya boleh memakan umbi-umbian dan meminum air putih, harus meditasi sekian lama di gua-gua yang banyak binatang berbisa, kungkum di air dingin di muara sungai padahal disana dikhawatirkan banyak buaya, dan sebagainya. Semua ini hakekatnya adalah mengalahkan kehendak atau keinginan dari kebutuhan jasad fisik dan digantikan dengan kehendak dari ruhani dari dalam diri kita untuk membersihkan diri.

Kuncinya ada pada bagaimana agar hati ini bisa khusyuk dan pikiran tidak bergerak secara liar kemana-mana. Kita mencapai kedalaman TITIK HENING di gelombang otak terendah. Hal ini merupakan sebuah perjalanan “lampah wening” yang berani menuju samudra spiritual yang damai penuh ketenangan…

Kekhusukan ruhani akan sulit tercapai, bila fisiknya tidak khusyuk. Dalam arti dilakukan dengan cepat dan terburu-buru. Sebab, dengan terlalu cepat, seseorang akan sulit menghayati setiap hal yang ada di depan mata, tata gerak tubuh menjadi tidak sempurna, dan jalinan komunikasi dengan Sumber Abadi Semua Kekuatan Semesta menjadi kurang optimal.

Banyak yang gagal dan menyatakan bahwa khusyuk ketika riyadhoh itu sangat sulit. Cobalah untuk menyantaikan diri. Rileks. Satu prinsip utama adalah jangan ‘mencari’ khusyuk, cukup siapkan diri untuk ‘menerima’ khusyuk itu, karena khusyuk bukan kita ciptakan tapi ‘diberi langsung’ oleh NYA sebagai hadiah atau doorprize yang penuh kenikmatan karena kita telah menemuiNYA. Tips yang sangat sederhana bukan?

Maka kita bersikap rileks saja selama riyadhoh dimanapun tempatnya. Duduk atau berdiri kepala hingga pinggang dikendorkan, jatuh laksana kain basah yang dipegang ujungnya dari atas. Berat badan mengumpul di kaki yang kemudian serasa keluar akarnya, mengakar ke bumi. Berdiri santai, senyaman kita berdiri. laksana pohon cemara, meluruh atasnya, kokoh akarnya sehingga luwes tertiup angin namun tak roboh. Bersikap rileks dan menyiapkan diri kita untuk siap ‘menerima’ karunia khusyuk, karena khusyuk itu diberi bukan kita ciptakan.

Setelah kehendak atau keinginan jasad fisik kita terkalahkan oleh kehendak ruhani, kita menunggu hadirnya tanda-tanda, wisik, isyaroh dari goib sesuai dengan niat awal kita memiliki ilmu goib.Tanda-tanda ini umumnya adalah terbukanya komunikasi dengan goib secara jernih dan tertangkap dengan jelas dalam sebuah KESADARAN RUH yang tidak ada keraguan di dalam hati kita. Hal ini tidak bisa direkayasa dengan akal pikiran kita karena kita hanya berada dalam kondisi pasif dan pasrah. Dibalik kepasrahan hati nurani kita, pada tahap ini sesungguhnya yang terjadi adalah aktivitas batiniah dan ruhani yang berlangsung sangat efektif. Seperti terbukanya pintu langit oleh sorot goib yang terang benderang.

WUSANA KATA
Tiada suatu hasil di dunia ini tanpa usaha keras dan sepenuh hati. Hati yang bimbang dan ragu-ragu adalah musuh yang harus dijauhi oleh seseorang yang ingin memiliki ilmu dan kemudian pada akhir menginginkan menjadi pribadi yang sempurna.

Tujuan akhir memiliki ilmu bukanlah untuk memuaskan dahaga egoisme apakah itu untuk kejayaan keluhuran kekayaan diri sendiri. Namun untuk memberi kemanfaatan kepada semua makhluk NYA yang membutuhkan bantuan. Kita menjadi perpanjangan tangan dari kuasa NYA sebagaimana yang dimaksudkan dan tujuan menciptakan diri kita. Kita mengosongkan diri dari hasrat keinginan dan nafsu egoisme dan kita pasrah sepenuhnya pada iradat-NYA.

Kita harus menata diri setiap saat agar siap dengan tantangan dan beratnya ujian. Bila ujian selesai kita kerjakan dengan sebaik-baiknya, maka akan ada ujian baru lagi yang tingkat dan bobotnya lebih berat. Hidup adalah ujian yang tak pernah selesai hingga akhir hayat dan ilmu-ilmu yang diberikan-NYA kepada kita adalah amanah yang harus dipergunakan sebagaimana mestinya.

Demikian sedikit uraian yang bisa kami sampaikan dan mohon maaf atas segala kelemahan dan kekurangan. Salam paseduluran. Rahayu rahayu rahayu.

ttd
Wongalus berumah di http://www.wongalus.wordpress.com
Email: rdrkwa@gmail.com. “Sajatine kabeh iku ora ana, kang ora iku dudu nanging masiyo dudu, ya kabeh iku mau”

Categories: >>PERPUSTAKAAN UTAMA | 139 Komentar